dc.description.abstract | Guru perlu menggunakan berbagai teknik dan metode untuk meningkatkan proses pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Selain itu, siswa perlu mengambil peran aktif dalam pembelajaran. Perencanaan pendidikan perlu dilakukan secara efektif sehingga memastikan siswa dan guru terlibat sepenuhnya. Siswa juga berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, tidak hanya pendidik yang berpartisipasi aktif dalam tugas- tugas pendidikan. Partisipasi siswa dalam proses pendidikan sangat penting agar pembelajaran bersifat multiarah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Brawijaya Smart School Malang, dengan fokus peneliti adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, bagaimana hasil penerapan dan bagaimana hasil respon siswa setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan lokasi penelitian di SD Brawijaya Smart School Malang dengan subjek siswa kelas 1B berjumlah 27 siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket respon siswa, tes hasil belajar dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, lembar soal dan lembar angket respon siswa. Teknik pengecakan data dilakukan dengan triangulasi data.
Hasil penelitian dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning adalah peningkatan aktivitas guru dari siklus I dengan perolehan nilai pada siklus I 76,56% dan pada siklus II meningkat menjadi 88%. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan perolehan nilai pada siklus I menjadi 70% dan pada siklus II menjadi 86,3%. Siswa menjadi lebih aktif dan dapat menjawab soal
dengan baik dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning. Kemudian terjadi peningkatan hasil belajar siswa, siswa yang mulanya kurang aktif menjadi sangat aktif dan antusias dalam pembelajaran terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar di siklus I memperoleh presentase nilai 55,55% dan di siklus II mengalami peningkatan dengan presentase 88%. Hasil respon siswa setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning adalah respon positif dengan presentase respon pada siklus I 42% dan pada siklus II 47,6% menunjukkan siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik setelah penerapan model Problem Based Learning.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Problem Based Learning | en_US |