dc.description.abstract | Penanaman nilai-nilai multikultural sangat penting untuk memperkuat sikap toleransi di Madrasah Ibtidaiyah. Pendidikan multikultural bertujuan untuk mencakup semua siswa tanpa membedakan gender, etnis, ras, budaya, status sosial, atau agama. Oleh karena itu, nilai-nilai ini harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan di madrasah. Madrasah Ibtidaiyah harus mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam kurikulum dan proses pembelajaran agar dapat membentuk siswa dengan sikap toleransi yang tinggi. Upaya ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pembelajaran PKn, kegiatan ekstrakurikuler, upacara, serta aktivitas bersih-bersih di kelas dan lingkungan sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui perencanaan penanaman nilai-nilai multikultural sebagai upaya penguatan sikap toleransi siswa kelas VI A melalui mata pelajaran PKN di MI Azharul Ulum 02 Brongkal, (2) Untuk mengetahui pelaksanaan penanaman nilai-nilai multikultural sebagai upaya penguatan sikap toleransi siswa kelas VI A melalui mata pelajaran PKN di MI Azharul Ulum 02 Brongkal, (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai multikultural sebagai upaya penguatan sikap toleransi siswa kelas VI A melalui mata pelajaran PKN di MI Azharul Ulum 02 Brongkal.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di MI Azharul Ulum 02, yang terletak di desa Brongkal, kecamatan Pagelaran, kabupaten Malang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mengikuti metode Milles, Huberman, dan Saldana, yang melibatkan proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dari hasil penelitian.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Perencanaan penanaman nilai-nilai multikultural dalam mata pelajaran PKn terdiri dari, penyusunan modul ajar serta pelaksanaan evaluasi. Pentingnya perencanaan yang terstruktur secara rapi bertujuan untuk mencapai hasil yang optimal, terkait dengan upaya guru dalam menyusun modul ajar yang berfungsi sebagai panduan untuk proses belajar di kelas, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. (2) Pada tahap pelaksanaan, proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun, meliputi tiga tahapan utama: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. (3) Faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai multikultural di MI Azharul Ulum 02 Brongkal, yaitu faktor pendukung : peran kepala madrasah, peran guru, iklim sekolah, dan kurikulum pembelajaran, sarana dan prasarana, program dan kegiatan sekolah dan peserta didik. Adapun faktor penghambat: sarana dan prasarana dan media pembelajaran. Upaya guru dalam mengatasi hambatan tersebut adalah guru tidak membeda-bedakan siswa dari segi apapun seperti latar belakang, status sosial dan keturunan. Madrasah mengupayakan menyediakan sarana dan prasarana, media pembelajaran seperti poster-poster keberagaman dari hasil karya siswa dan media-media yang menunjang penanaman nilai-nilai multikultural lainnya.
Kata Kunci: Nilai-Nilai Multikultural, Sikap Toleransi. | en_US |