Show simple item record

dc.contributor.authorFitriani, Desi
dc.date.accessioned2020-12-22T02:47:53Z
dc.date.available2020-12-22T02:47:53Z
dc.date.issued2020-07-10
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1126
dc.description.abstractPerkembangan teknologi yang semakin canggih tidak selamanya berdampak positif bagi dunia anak, hal ini akan menyebabkan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh anak semakin berkurang, maka ini akan menjadi dampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya perkembangan motorik halus anak. Berdasarkan hasil observasi awal pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2019 di RA Syihabuddin, Landungsari, Malang, bahwa keterampilan motorik halus anak kelompok A1 ternyata belum begitu berkembang. Diketahui 7 dari 13 anak belum terampil dalam menggunakan motorik halusnya yang terlihat pada saat kegiatan menggunting. Sehingga dalam hal ini, peneliti bermaksud mengadakan penelitian, yakni mengenai kegiatan dengan menggunakan plastisin dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak, upaya meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui media plastisin, dan hasil belajar anak melalui kegiatan dengan menggunkan plastisin anak kelompok A1 di RA Syihabuddin. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan dengan menggunakan media plastisin dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak, upaya meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui media plastisin, dan hasil belajar anak melalui kegiatan dengan menggunakan media plastisin anak kelompok A1 di RA Syihabuddin. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Adapun sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis yaitu berupa lembar pedoman wawancara terstruktur kepada guru wali kelas RA Syihabuddin, Landungsari Malang. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara kemudian peneliti menganalisis data secara kualitatif dengan mengikuti konsep yang diberikan Kirk dan Miller. Dalam penelitian ini diperoleh hasil dari keterangan Ibu Binti Khoirun Ni’mah yang dapat disimpulkan bahwa seorang guru PAUD/RA harus selalu semangat, ceria saat menghadapi anak dan memiliki berbagai macam ide kreatif. Menjadi seorang guru atau pendidik sebaiknya memiliki jiwa tulus, penuh semangat, gigih, sabar, ulet, penuh kasih sayang, lembutan, serta selalu memberi perhatian, membimbing dan memotivasi anak pada saat kegiatan pembelajaran dilakukan. Dengan demikian, segala potensi dan berbagai aspek perkembangan anak dapat berkembang dengan baik. Setelah melihat hasil yang diperoleh anak pada akhir kegiatan pembelajaran, guru dan anak merasa bangga karena kegiatan dengan menggunakan media plastisin yang dilakukan telah berhasil. Hampir semua anak sudah dapat melakukan kegiatan dengan menggunakan media plastisin di kelas tanpa bantuan guru, selain itu karena pembelajaran yang dilakukan sangat mudah dan menyenangkan namun dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Anak Usia Dinien_US
dc.subjectKeterampilan Motorik Halusen_US
dc.subjectMedia Plastisinen_US
dc.titlePerencanaan Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Media Plastisin pada Anak Kelompok A1 di RA Syihabuddin Kota Malangen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record