Korelasi Intensitas Penggunaan Gawai Dengan Aktivitas Fisik dan Status Gizi Remaja Smp : Penelitian Perbandingan Antara Pedesaan dan Perkotaan Di Malang
Abstract
Mohammad Rudiyanto. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 26 Maret 2023. Korelasi Intensitas Penggunaan Gawai Dengan Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Remaja Smp : Penelitian Perbandingan Antara Pedesaan Dan Perkotaan Di Malang
Pembimbing 1: Erna Sulistyowati Pembimbing 2: Sri Fauziyah.
Pendahuluan: Penggunaan gawai secara berlebih pada remaja menyebabkan gaya hidup sedentary. Gaya hidup sedentary menyebabkan sedikitnya waktu untuk aktivitas fisik rutin, dan menyebabkan terjadinya gangguan status gizi. Pada penelitian ini bertujuan mengidentifikasi korelasi intensitas penggunaan gawai dengan aktivitas fisik dan status gizi remaja SMP. Penelitian membandingkan antara remaja SMP pedesaan dan perkotaan di Malang.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi deskriptif analitik dengan responden remaja SMP sejumlah 135 orang yang terbagi menjadi remaja pedesaan dan perkotaan. Penilaian menggunakan kuesioner intensitas penggunaan layar gawai, Physical Activity Questionarre for Adolescent (PAQ-A) dan pengukuran IMT/U. Data dianalisa menggunakan uji rank Spearman, Independent T Test, Mann Whitney U Test.
Hasil: Hasil uji korelasi di pedesaan menunjukkan adanya korelasi yang tidak signifikan antara intensitas penggunaan gawai dengan aktivitas fisik (p=0,115) dan adanya korelasi yang signifikan antara intensitas penggunaan gawai dengan status gizi (p=0,005). Sedangkan di perkotaan menunjukkan adanya korelasi signifikan antara intensitas penggunaan gawai dengan aktivitas fisik (p=0,034) dan status gizi (p=0,028). Hasil uji perbedaan antara pedesaan dan di perkotaan untuk intensitas penggunaan gawai (p=0,004) dan status gizi (p=0,000) menunjukkan adanya perbandingan signifikan dan untuk aktivitas fisik menunjukkan adanya perbandingan tidak signifikan (p=0,060).
Kesimpulan: Di desa atau kota, tingginya intensitas penggunaan gawai dapat menurunkan aktivitas fisik dan status gizi pada remaja SMP. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menarik kesimpulan dan menemukan faktor-faktor lainnya.
Kata kunci: Intensitas penggunaan gawai; Aktivitas fisik; Status gizi; Pedesaan; Perkotaan.