Hubungan Beban Kerja, Usia, dan Indeks Massa Tubuh (Imt) Terhadap Kejadian Low Back Pain dan Gejala Hemoroid pada Buruh Angkut di Kabupaten Malang
Abstract
Amira Aghni Haunan Zakiyya. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. 6 Januari 2024.
Hubungan Beban Kerja, Usia, dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Kejadian Low Back Pain Dan Gejala Hemoroid Pada Buruh Angkut Di Kabupaten Malang.Pembimbing I: Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes, PhD. Pembimbing II: dr. Rosaria Dian Lestari, M. Biomed.
Pendahuluan: Pekerjaan memanggul beban pada buruh angkut termasuk jenis aktivitas berat yang membuat kelompok pekerja ini rentan terkena trauma berulang pada daerah punggung dan pinggang. Trauma berulang dan aktivitas berat yang berlebihan menjadi penyebab umum Low Back Pain (LBP). Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya LBP adalah beban kerja, usia, dan Indeks Masa Tubuh (IMT). Pekerjaan mengangkat beban berat secara berlebihan dan terus menerus juga dapat meningkatkan tekanan intra abdominal yang menyebabkan risiko terjadinya hemoroid. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat hubungan beberapa faktor resiko tersebut terhadap keluhan LBP dan gejala hemoroid pada buruh angkut di Kabupaten Malang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden terdiri atas 100 pekerja buruh angkut di tiga Kecamatan di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan Kuesioner gejala hemoroid yang sebelumnya telah diuji validitas dan reabilitasnya. Dengan variabel bebas terdiri dari beban kerja, IMT, dan usia sedangkan variabel terikat adalah LBP dan Gejala Hemoroid. Analisa data menggunakan uji korelasi Chi-Square yang dikatakan memiliki hubungan signifikan jika nilai value p <0,05.
Hasil: Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 100 orang laki-laki. Didapatkan hasil yang signifikan pada variabel beban kerja dengan keluhan LBP (p 0,011), variabel usia dengan LBP (p 0,000), variabel IMT dengan LBP (p 0,000), variabel usia dengan gejala hemoroid (p 0,002), variabel IMT dengan gejala hemoroid (p 0,018) dan tidak didapatkan hasil yang signifikan antara variabel beban kerja dengan gejala hemoroid (p 0,116).
Kesimpulan: Beban kerja yang berlebihan, usia tua, dan IMT diatas normal menyebabkan resiko timbulnya keluhan LBP. Usia tua dan IMT diatas normal akan meningkatkan resiko gejala hemoroid dan beban kerja yang berlebihan tidak memberikan resiko timbulnya gejala hemoroid. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui beberapa faktor resiko kerja yang menyebabkan LBP dan gejala hemoroid.
Kata Kunci: Beban Kerja, Usia, IMT, Low Back Pain, Gejala Hemoroid.