Show simple item record

dc.contributor.authorFairuz, Nazihah
dc.date.accessioned2025-03-15T03:15:36Z
dc.date.available2025-03-15T03:15:36Z
dc.date.issued2024-03-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11288
dc.description.abstractFairuz Nazihah. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. 05 Januari. Ekstrak Biji Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) untuk Mencegah Dislipidemia melalui Aktivasi Scavenger Receptor β1 dan Lipoprotein Receptor-Related Proteins1 melalui Molecular Docking. Pembimbing I : Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes. Pembimbing II : Dr. dr. H. Dicky Kurniawan Tontowiputro, Sp.PD, FINASIM, S.H. Pendahuluan: Kacang tunggak atau yang dikenal dengan nama kacang tolo pada masyarakat pulau Jawa ini dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Di Indonesia kasus dislipidemia masih tergolong tinggi. Hasil riset kesehatan dasar nasional (RISKESDAS) pada tahun 2018 menunjukan adanya 28.8% dari penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 15 tahun keatas mengalami dislipidemia. Ekstrak biji kacang tunggak (Vigna unguiculata) mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai anti dislipidemia namun masih belum diketahui mekanismenya terutama pada protein scavenger receptor β1 (SR-β1) dan lipoprotein receptor-related proteins1 (LRP1) sehingga perlu diteliti. Metode: Penelitian ini dilakukan secara komputasi dengan metode molecular docking (in silico) antara protein target dengan senyawa aktif dan kontrol menggunakan tools autodock vina. Afinitas senyawa aktif terhadap protein target dinilai dari perbandingan energi ikatan bebas dan kesamaan ikatan residu asam amino terhadap kontrol dan divisualisasikan dengan Biovia drug discovery audio. Nilai fisikokimia, farmakokinetika, dan toksisitas diprediksikan dengan menggunakan Predicting Small-Molecule Pharmacokinetic and Toxicity (PKCSM). Hasil: Senyawa aktif biji kacang tunggak yang stabil pada SR-β1 antara lain: daidzin dengan residu asam amino 60% (∆G -7 kkal/mol), myricetin dengan 70% (∆G -6.9 kkal/mol), dan genistein dengan 70% (∆G -6.7 kkal/mol). Senyawa aktif biji kacang tunggak yang stabil pada LRP1 adalah: anthosianin dengan residu asam amino 18% (∆G -8 kkal/mol), dan linoleic acid dengan 18% (∆G -7 kkal/mol). Hasil PKCSM menunjukan bahwa seluruh senyawa aktif tidak bersifat hepatotoksik kecuali linoleic acid. Hal ini menunjukan bahwa biji kacang tunggak dapat menjadi anti dilipidemia. Kesimpulan: Senyawa aktif biji kacang tunggak diprediksi mempunyai potensi yang lebih baik sebagai anti dislipidemia melalui mekanisme aktivasi SR-β1 dibandingkan dengan aktivasi LRP1. Kata Kunci : anti dislipidemia; Vigna unguiculata; in silico.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectanti dislipidemiaen_US
dc.subjectVigna unguiculataen_US
dc.subjectin silicoen_US
dc.titleEkstrak Biji Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) untuk Mencegah Dislipidemia melalui Aktivasi Scavenger Receptor β1 dan Lipoprotein Receptor-Related Proteins 1 melalui Molecular Dockingen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record