Hubungan Tingkat Pengetahuan Acne Vulgaris dan Perilaku Perawatan Kulit Wajah Dengan Derajat Keparahan Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisma

Abstract

Hana Lailia Al-Muzaki. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Januari 2024. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Perawata Kulit Wajah dengan Derajat Keparahan Acne vulgaris Pada Mahasiswa FK UNISMA. Pembimbing 1: Sasi Purwanti. Pembimbing 2: Sigit Wahyu Jatmiko. Pendahuluan: Kesalahpahaman mengenai acne vulgaris dan penggunaan perawatan kulit wajah yang tersebar di masyarakat termasuk kalangan mahasiswa kedokteran bisa menjadi salah satu faktor pemicu munculnya acne vulgaris. Kondisi ini dapat memperparah terjadinya acne vulgaris jika tidak diimbangi dengan pengetahuan dan perilaku yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan tingkat pengetahuan acne vulgaris dan perilaku penggunaan perawatan kulit wajah dengan derajat keparahan acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Metode: Penelitian observasional analitik cross sectional dengan 126 responden dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang tingkat I-IV. Sampel diambil menggunakan stratified random sampling berstatus sebagai mahasiswa aktif serta memiliki keluhan acne vulgaris. Penilaian tingkat pengetahuan, perilaku penggunaan perawatan kulit wajah menggunakan kuesioner yang telah di uji dan derajat keparahan acne vulgaris ditentukan menurut kriteria Lehmann. Analisa data menggunakan Rank Spearman dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: 126 responden terdapat 47 laki-laki dan 79 perempuan dari tingkat akademik I-IV. Tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan perawatan kulit wajah dominan berada pada kategori baik dengan besaran masing-masing 76,2% dan 69%. Responden dengan keluhan acne vulgaris terdapat 22 orang derajat ringan, 101 orang derajat sedang dan derajat berat sebanyak 3 orang. Pada hasil uji Rank Spearman, hasil korelasi tingkat pengetahuan (p=0,002) memiliki hubungan dengan perilaku perawatan kulit wajah, hasil korelasi tingkat pengetahuan (p=0,442) tidak berhubungan dengan derajat keparahan acne vulgaris dan perilaku penggunaan perawatan kulit wajah (p=0.685) tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna dengan derajat keparahan acne vulgaris pada responden. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan acne vulgaris dan perilaku penggunaan perawatan kulit wajah tidak berhubungan dengan derajat keparahan acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku Penggunaan Perawatan Kulit Wajah, Derajat Keparahan Acne vulgaris, Mahasiswa Kedokteran.