Pengaruh Kondisi Psikis Ibu Postpartum Terhadap Pemberian Asi yang Mempengaruhi Status Gizi Bayi Usia 1-4 Bulan di Wilayah Puskesmas Mulyorejo dan Kedungkandang Kota Malang
Abstract
Fitroturrosyida,Diva. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 11 Mei 2024. Pengaruh Kondisi Psikis Ibu Postpartum Terhadap Pemberian ASI yang Memengaruhi Status Gizi Bayi Usia 1-4 Bulan Di Wilayah Puskesmas Mulyorejo Dan Kedungkandang Kota Malang. Pembimbing 1: Yeni Amalia. Pembimbing 2: Rosaria Dian Lestari.
Pendahuluan: Permasalahan status gizi pada bayi usia dibawah dua tahun dapat menimbulkan dampak berbahaya serta gangguan pertumbuhan jangka panjang. Status gizi pada bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya, yaitu pemberian ASI oleh ibu dan kondisi psikis ibu. Gangguan psikis pada ibu postpartum dapat menghambat produksi hormon prolaktin dan oksitosin yang menyebabkan terhambatnya pengeluaran ASI. Kota Malang memiliki angka stunting yang tinggi sehingga penelitian ini dilakukan untuk menilai status gizi bayi dan dihubungkan dengan faktor resiko, yaitu kondisi kondisi psikis ibu dan pemberian ASI.
Metode: Penelitian analytical observational ini memiliki pendekatan secara cross sectional. Responden terdiri atas 100 ibu postpartum yang memiliki bayi usia 1-4 bulan di wilayah Puskesmas Mulyorejo dan Kedungkandang, Kota Malang. Data kondisi psikis ibu postpartum diukur dengan kuesioner EPDS, data pemberian ASI diperoleh menggunakan kuesioner praktik pemberian ASI bayi dan data status gizi bayi diperoleh dengan plotting berat badan bayi/tinggi badan bayi pada kurva WHO 2006. Analisis data menggunakan uji SEM-PLS dengan tingkat signifikasi t-statistics > 1.96 dan p-value < 0.05.
Hasil dan Pembahasan: Kondisi psikis memiliki nilai t-statistics 2.166, p-value 0.031 terhadap pemberian ASI. Kondisi psikis memiliki nilai t-statistics 3.786, p-value 0.000 terhadap status gizi. Pemberian ASI eksklusif memiliki nilai t-statistics 2.266, p-value 0.024 terhadap status gizi bayi. Kondisi psikis memiliki nilai t-statistics 1.745 dan p-value 0.081 terhadap status gizi bayi melalui pemberian ASI eksklusif (variabel mediasi).
Kesimpulan: Kondisi psikis ibu postpartum memiliki pengaruh signifikan dengan arah yang berlawanan terhadap pemberian ASI eksklusif dan status gizi bayi. Pemberian ASI eksklusif memiliki pengaruh signifkan dengan arah yang sama terhadap status gizi. Kondisi psikis tidak berpengaruh terhadap status gizi bayi melalui variabel mediasi pemberian ASI ekslusif.
Kata Kunci: Kondisi Psikis; Pemberian ASI; Status Gizi.