Pengaruh Aktivitas Fisik dan Stres Terhadap Derajat Keparahan Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Abstract
Faridah Faska Dentryaningrum, Fakultas Kedokteran Universits Islam Malang, Februari 2024. Pengaruh Aktivitas Fisik dan Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Pembimbing 1 : dr. Sasi Purwanti. Pembimbing 2 : dr. Fathia Annis.
Pendahuluan : Acne vulgaris merupakan penyakit multifactorial pada unit pilosebasea, yang dapat dipicu oleh aktivitas fisik dan stres. Mahasiswa Fakultas Kedokteran merupakan golongan individu yang memiliki aktivitas fisik cukup tinggi dan diduga mengalami beban psikologis cukup berat sehingga beresiko mengalami Acne vulgaris. Karena masih sedikit penelitian mengenai pengaruh aktivitas fisik dan stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran terhadap derajat keparahan Acne vulgaris, sehingga perlu diteliti terutama pada mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Metode : Penelitian describtive analytic dengan design cross sectional dilakukan pada 129 responden dikategorikan berdasarkan tingkat aktivitas fisik yaitu aktivitas fisik sedang (n=55) dan berat (n=74) menggunakan BHPAQ serta tingkat stres dibagi menjadi stress ringan (n=41), sedang (n-=80) dan berat (n=4) menggunakan PSS. Derajat keparahan Acne vulgaris yaitu yaitu ringan (n=22), sedang (n=103) dan berat (n=4) yang diukur menggunakan kriteria Lehmann. Hasil diuji dengan uji Chi-Square dan Spearman test dengan nilai p<0,05 dianggap signifikan.
Hasil dan Pembahasan : Mahasiswa beraktivitas fisik sedang dengan Acne vulgaris ringan sebanyak 4,6%, Acne vulgaris sedang 37,2% dan Acne vulgaris berat 0,7%. Mahasiswa beraktivitas fisik berat dengan Acne vulgaris ringan sebanyak 12,4%, Acne vulgaris sedang 42,6% dan Acne vulgaris berat 2,3% (p=0,193). Mahasiswa dengan stress ringan memiliki acne vulgaris ringan sebanyak 3,8%, Acne vulgaris sedang 26,3% dan Acne vulgaris berat 1,5%. Mahasiswa dengan stress sedang Acne vulgaris ringan sebanyak 10,8%, Acne vulgaris sedang 49,6% dan Acne vulgaris berat 1,5%. Mahasiswa dengan stress berat dengan Acne vulgaris ringan sebanyak 2,3%, Acne vulgaris sedang 3,8% (p=0,456). Hasil uji korelasi aktivitas fisik dan stress terhadap derajat keparahan Acne vulgaris (r=-0,105) dan (r=-0,141) menunjukkan tidak didapatkan pengaruh signifikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Sehingga dapat diketahui terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi derajat keparahan Acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
Kesimpulan : Aktivitas fisik dan stres tidak berpengaruh terhadap derajat keparahan Acne vulgaris mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Acne vulgaris