View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Penuaan Pada Kadar dan Asupan Zinc Pria Sehat di Kota Malang

Thumbnail
View/Open
fulltext (5.895Mb)
publish (1.844Mb)
Date
2024-01-18
Author
Berliania, Widowati
Metadata
Show full item record
Abstract
Berliania Widowati, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 18 Januari 2024. Pengaruh Penuaan pada Kadar dan Asupan Zinc Pria Sehat di Kota Malang. Pembimbing 1: Rahma Triliana. Pembimbing 2: Yeni Amalia Pendahuluan: Sekitar 73% penduduk di dunia mengalami defisiensi zinc di berbagai negara. Asupan zinc harian yang direkomendasikan adalah 11 mg dan 40 mg untuk dosis maksimum. Defisiensi zinc dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi proinflamasi dan menurunkan produksi antibodi. Lansia berisiko mengalami defisiensi zinc yang diakibatkan oleh penurunan fungsi fisiologi tubuh. Belum ada penelitian terkait pengaruh usia pada asupan dan kadar zinc pria lansia sehat di Kota Malang serta risiko defisiensi zinc pada populasi, sehingga perlu dilakukan penelitian terkait hal tersebut. Metode: Penelitian deskriptif analitik cross-sectional dilakukan pada dua kelompok penelitian, yaitu pria sehat dewasa muda usia 20-25 tahun (n=40) dan pria sehat lansia usia 60-65 tahun (n=40). Asupan zinc dinilai dengan wawancara food recall 24 jam yang dianalisa menggunakan aplikasi nutrisi survey 2007 dengan satuan konsumsi zinc mg/hari. Kadar zinc dalam darah dievaluasi dengan metode colorimetric. Data dianalisa secara statistik dan p<0.05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Hasil food recall 24 jam asupan zinc pada dewasa muda 7.2 ± 4.15 mg dan pada lansia 5.76 ± 2.9 mg (p=0,010). Sedangkan kadar zinc darah dewasa muda 3,88 ± 0,51 µg/dL dan lansia 4,24 ± 0,71 µg/dL (p=0,05). Uji korelasi antara usia dengan asupan zinc adalah r=0.251, (p=0.025) dan dengan kadar zinc adalah r=0,142, (p=0,212). Hal ini menunjukkan bahwa usia berkorelasi dengan asupan zinc tetapi tidak berkorelasi pada kadar zinc serum yang diduga terjadi karena frekuensi asupan makanan yang mengandung zinc, bioavailabilitas zinc, dan mineral yang menghambat absorbsi zinc pada masing-masing individu. Kesimpulan: Usia tua mempengaruhi asupan zinc tetapi tidak berpengaruh pada kadar zinc serum dari pria sehat di Kota Malang. Kata Kunci: Usia, Penuaan, Asupan Zinc Food Recall 24 Jam, Kadar Zinc
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11301
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group