Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Rimpang Lempuyang Emprit (Zingiber littorale) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
Abstract
Nanda Maulidha Nur Zanuba. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 1 Februari Januari 2024. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Rimpang Lempuyang Emprit (Zingiber littorale) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus.
Pembimbing 1 : Anita Puspa Widiyana, S.Farm., M.Farm., Apt., Pembimbing 2 : Dian Novita Wulandari, S.Farm., M.Imun
Pendahuluan: Infeksi kulit adalah penyakit yang sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang jaringan tubuh dan menyebabkan kerusakan pada kulit. Peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat dicegah dengan pengembangan herbal Zingiber littorale yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa aktif dan aktivitas antibakteri ekstrak air rimpang lempuyang emprit (Zingiber littorale) terhadap Staphylococcus aureus.
Metode: Ekstraksi dilakukan dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction menggunakan pelarut akuades (1:15) selama 15 menit, kemudian dihilangkan pelarutnya menggunakan freeze drying. Ekstrak yang dihasilkan diuji fitokimia. Aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode Disc Diffusion (Tes Kirby-Bauer) dengan cara mengukur diameter zona hambat pada daerah zona bening disekitar cakram. Penelitian ini menggunakan kelompok kontrol negatif DMSO 10% dan konsentrasi yang digunakan yaitu 10%, 20%, 40% dan 80%. Uji Statistik menggunakan Kruskal wallis dan dilanjutkan uji Post Hoct dengan nilai signifikan p≤0,05.
Hasil: Ekstrak air Z. littorale mengandung senyawa flavonoid, saponin dan minyak atsiri. Diameter zona hambat pada konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80 % berturut-turut adalah 0,74±0,32 mm; 0,99±0,29 mm; 1,88±0,83 mm dan 2,47±0,58 mm. Hasil pengujian dengan Kruskal wallis menyatakan terdapat perbedaan signifikan (p≤0,05) diantara kelompok konsentrasi.
Kesimpulan: Ekstrak air Z. littorale mengandung senyawa flavonoid, saponin dan minyak atsiri serta uji aktivitas antibakteri diperoleh konsentrasi 80% memiliki zoi paling besar dan potensinya lemah
Kata Kunci: Staphylococcus aureus, Zone of Inhibition, Zingiber littorale