Eksplorasi Faktor Determinan Eksternal dan Internal Sdlr Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang Tingkat 1 dan 2

Abstract

Nurul Faridah. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 2024.Eksplorasi Faktor Determinan Eksternal dan Intetnal SDLR Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Pembimbing 1: Marindra Firmansyah. Pembimbing 2: Sri Herlina

Pendahuluan:. Mahasiswa kedokteran saat ini yang mengikuti metode Problem Based Learning (PBL) belum bisa memanfaatkan waktu belajar mandiri secara optimal sehingga bisa berdampak pada prestasi akademik yang menurun dan masa studi yang diambil akan bertambah. Interaksi dengan orang di sekitar, waktu dan tempat belajar adalah faktor eksternal kesiapan belajar mandiri. Faktor internalnya adalah manajemen dan kontrol diri serta keinginan untuk belajar. Kedua faktor tersebut merupakan faktor determinannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor determinan eksternal dan internal kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa kedokteran.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik Focus Group Disscusion (FGD). Partisipan kualitatif pada penelitian ini sebanyak 26 mahasiswa kelas I dan II yang terbagi menjadi 24 partisipan FGD dan 2 partisipan wawancara In depth interview. Partisipan data tambahan berjumlah 204 mahasiswa kelas I dan II yang terbagi menjadi 91 mahasiswa kelas II dan 113 mahasiswa kelas I. Metode sampling yang digunakan Maximum Variation Sampling. Analisa data dengan model Miles & Hubarman dan coding yang dilakukan menggunakan bantuan software ATLAS.ti versi 9.

Hasil: Eksplorasi kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 terdiri dari dua faktor yaitu internal dan eksternal. Perbedaan kesiapan belajar mandiri mahasiswa internal dan eksternal angkatan 2021 dan 2022 tertinggi adalah manajamen diri (4.21 dan 3.87) sedangkan yang terendah adalah kesehatan (2.76 dan 3.00) untuk faktor eksternal yang tertinggi adalah keluarga (4.34 dan 4.29) sedangkan yang terendah adalah organisasi (1.94 dan 2.43).

Kesimpulan: Bahwa mahasiswa fakultas kedokteran Unisma memiliki faktor internal dan eksternal yang dapat mendorong sekaligus menghambat mahasiswa dalam melakukan proses belajar mandiri.

Kata Kunci : Kesiapan Belajar Mandiri, Problem Based Learning, Faktor determinan