Analisis Sisa Umur dan Solusi Penanganan Akibat Beban Normal dan Beban Berlebih Pada Ruas Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang
Abstract
Jalan Mayjen Sungkono Malang merupakan salah satu jalan utama di timur KotaMalang dan terletak di Kecamatan Kedungkandang. Jalan ini termasuk dalam jalan arteri yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten. Dengan panjang 10 km jalan Mayjen Sungkono termasuk jalan yang mengalami angka kemacetan kecelakaan yang tinggi.
Sebagai salah satu akses warga Malang selatan menuju Kota Malang menjadikan jalan ini biasa dipadati pengendara lalu lintas, kemacetan di jam berangkat sekolah maupun kerja di pagi hari dan orang pulang kerja disore hari. Dengan lebar jalan yang tidak merata jalan ini sering dipadati oleh para pengguna kendaraan. Jalan ini mengalami keruskan yang berkepanjangan tanpa adanya penanganan serius oleh pemerintah. Banyak nya kerusakan jalan seperti banyaknya jalan berlubang, jalan yang tidak merata serta mengalami pelapukan aspal. Banyak faktor kerusakan terhadap jalan ini misalnya beban berlebih, bertambahnya jumlah volume pengguna jalan dan drainase air yang buruk yang menyebabkan kualitas aspal menjadi berkurang akibat aspal ketika hujan banyak yang mengalami genangan air yang cukup banyak. Hal ini menjadi permasalahan dalam kegiatan transportasi bagi warga malang maupun bagi warga lain yang melintasi jalan Mayjen Sungkono Kota Malang
Dari hasil analisa perkerasan jalan didapat angka sisa umur jalan sebagai berikut
:Sisa umur jalan pada berat muatan normal = 9 tahun. Sisa umur jalan pada berat muatan berlebih = 2.4 tahun.Dari hasil analisa tebal perkerasan didapatkan sebagai berikut Tebal perkerasan muatan normal = lapis permukaan : 12cm , Lapis pondasi : 17cm, lapis pondasi bawah : 19cm.Tebal perkerasan muatan berlebih = lapis permukaan : 12cm, Lapis pondasi : 27cm, Lapis pondasi bawah : 15cm. Perlu dilakukan beberapa tindakan perbaikan berupa pemeliharaan sesuai NSPM Tahun2013 tentang penyusunan program pemeliharan jalan kota berupa Pemeliharaan jalan dengan melakukan pemeliharaan secara rutin setiap tahun maupun pemeliharaan secara berkala. Melakukan perbaikan atau pengecekan kualitas tanah dasar (Subgrade). Menggunakan perkerasan kaku (Rigid Pavement) sehingga lebih cocok untuk jalan yang lalu lintas kendaraan beratnya cukup tinggi.
Kata kunci: Kerusakan jalan, Metode Bina Marga.