Evaluasi Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih Pamsimas Desa Bangkok Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan
Abstract
Air merupakan kebutuhan dasar sekaligus kebutuhan primer bagi setiap makhluk hidup yang ada di bumi. Kehidupan manusia tak lepas dari kebutuhan air bersih dan air bersih yang baik harus memenuhi syaraat kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Sarana dan prasarana air bersih di suatu wilayah merupakan komponen yang sangat penting dan perlu diperhatikan, dan dirawat. Kebutuhan air bersih bagi masayarakat sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini mengambarkan bahwa tersedianya sistem jaringan distribusi air bersih, tetapi pada jam puncak debit air kecil
Oleh karena itu sangat dibutuhkan jaringan distribusi air bersih dengan sistem jaringan perpipaan untuk mengalirkan air dari sumber menuju ke masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan penduduk tahun 2033, untuk mengetahui dimensi pipa, dan kebutuhan air bersih ditahun 2033, serta menggunakan metode eksponensial dan software Epanet 2.2, dengan tahapan survei lapangan dan studi pustaka, pengumpulan data yaitu jumlah penduduk, dukomentasi, dan peta topografi. Pada penelitian ini dilakukan untuk Desa Bangkok, Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan hasil analisa, kebutuhan air harian maksimum berjumlah 1,5 liter/detik untuk penduduk hingga 2033. Pipa yang digunakan yaitu pipa PVC dengan tingkat kekasaran 150 (koefisien kekasaran Hazen-Williams). Dari hasil perhitungan diperoleh pipa PVC dengan diameter 89 mm untuk pipa primer, pipa PVC berdiameter 60 mm untuk pipa sekunder dan pipa PVC berdiameter 22 mm untuk pipa tersier. Dari hasil analisa bahwasannya kebutuhan air pada Desa Bangkok dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Alternatif Perencanaan Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih yang dibantu dengan software Epanet 2.2 menggunakan sistemgrafitasi melalui Reservoir.
Kata Kunci: EPANET 2.2.,Evaluasi Air Bersih, Jaringan Pipa