Studi Alternatif Perencanaan RSU Melati Malang Menggunakan Struktur Baja Komposit Dengan Metode LRFD (Load and Resistance Factor Design)
Abstract
Gedung Rumah Sakit RSU Melati Malang untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan fasilitas kesehatan di Kota Malang, dengan panjang bangunan 27 m, lebar bangunan 13 m, dan tinggi bangunan 21 m yang memiliki total 5 lantai dan lantai atap. Struktur gedung tersebut menggunakan struktur baja komposit. Pada prinsipnya struktur baja komposit memiliki kemampuan rasio kuat berbanding berat volume yang tinggi, sehingga dihasilkan bangunan yang relative ringan. Penulis merencanakan menggunakan.Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Load and Resistance Factor Design) struktur yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda sifat dan karakteristik yang berkerja bersama-sama untuk memikul beban yang berkerja pada suatu struktur tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan fungsi bangunan tersebut.Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 1726:2019, SNI 03-1729-2002.
Material baja umumnya menjadi material utama pada bangunan gedung, dengan perbedaan kedua material tersebut mempengaruhi karakteristik pada bangunan gedung. Material baja secara alami mempunyai rasio kuat berbanding berat volume yang tinggi, sehingga dihasilkan bangunan yang relative ringan. Selain itu, material baja punya karakter kekuatan tinggi, relatif kaku dan sangat daktail. Pada satu sisi penggunaan material baja memerlukan detail sambungan yang baik karena sulit dihasilkan struktur yang monolit. Struktur komposit semakin banyak dipakai dalam rekayasa struktur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa struktur komposit mampu memberikan kinerja struktur yang baik dan lebih efektif dalam meningkatkan kapasitas pembebanan,kekakuan dan keunggulan ekonomis. Keistimewahan yang nyata dalam system komposit adalah (1) penghematan berat baja (2) penampang balok baja yang digunakan lebih kecil (3) kekakuan lantai meningkat (4) kapasitas menahan beban lebih besar (5) panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar.
Hasil perhitungan tebal pelat 125 mm, balok anak menggunakan profil WF 300.200.9.14; balok induk menggunakan profil WF 400.300.8.13; Dimensi kolom komposit menggunakan profil WF 500.200.11.19 dibungkus kolom beton 60 cm x 60 cm dengan Pumaks = 134359,64 kg dan Mmaks = 95682,04 kgm. Tulangan yang digunakan yaitu 4 Ø 16 sebagai tulangan longitudinal dan Ø10-250 sebagai tulangan sengkang. Dimensi pondasi Ø40 cm sebanyak 4 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 150 cm dan kedalaman tiang 22,80 m. Digunakan pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 3 m x 3 m. Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan pokok 10-D22 mm dan tulangan spiral D12-100 mm.
Kata Kunci: Struktur Gedung, Metode LRFD