Studi Alternatif Perencanaan Komposit Pada Gedung Perkantoran Bank BCA Surabaya
Abstract
Gedung Perkantoran Bank BCA Surabaya dibangun sebagai fasilitas untuk menunjang
potensi perkembangan ekonomi dikota Surabaya dengan memiliki panjang bangunan 39,3 m,
lebar bangunan 11,65 m dan tinggi bangunan 18,9 m. Struktur Gedung tersebut menggunakan
struktur beton bertulang. Pada prinsipnya struktur beton bertulang jika berbentang panjang
maka akan berpengaruh pada dimensi yang besar sehingga akan menghasilkan struktur yang
berat.
Penulis merencanakan struktur komposit yang merupakan struktur kombinasi dua bahan
atau lebih material berbeda sifat dan karakteristik yang bekerja bersama-sama sehingga
menghasilkan kekuatan gabungan untuk memikul beban yang lebih baik. Struktur komposit
mampu memberikan kinerja struktur yang baik dan efektif dalam meningkatkan kapasitas
pembebanan, kekakuan dan keunggulan ekonomis. Standar perencanaan yang digunakan yaitu
SNI 1729:2013, SNI 2847:2015, SNI 1726:2019.
Hasil dari studi perencanaan ini adalah tebal plat 12,5 mm dengan tulangan tumpuan dan
lapangan ϕ10-150, sedangkan plat atap ketebalan plat 10 dengan tulangan tumpuan dan
tulangan lapangan ϕ10-200; balok anak menggunakan profil WF300.200.8.12. Sedangkan balok
anak plat atap menggunakan profil WF300.200.8.12; balok induk menggunakan profil
WF500.300.15; kolom komposit menggunakan profil WF600.30.14.23 dibungkus dengan
kolom beton 70 cm x 70 cm. Tulangan yang digunakan yaitu 4ϕ14 sebagai tulangan
longitudinal dan ϕ10-250 sebagai tulangan sengkang; pondasi yang digunakan adalah pondasi
tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 2,5 m x 2,5 m. Spesifikasi tiang pancang ϕ40
sebanyak 4 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 130 cm dan kedalaman tiang 23 m.
Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan sengkang 10ϕ22 mm dan tulangan spiral ϕ19-20
mm.
Kata Kunci: Struktur komposit, Gedung Perkantoran Bank BCA Surabaya