Pengaruh Kecemasan dan Motivasi Mahasiswa Tahun Pertama dan Kedua Terhadap Nilai Osce Blok Prodi Pendidikan Dokter

Abstract

Siti Nurlisa Witri, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Januari 2025. Pengaruh Kecemasan Dan Motivasi Mahasiswa Tahun Pertama Dan Kedua Terhadap Nilai Osce Blok Prodi Pendidikan Dokter Pembimbing I : Dr. dr. Marindra Firmansyah, M. Med. Ed. AIFO-K Pembimbing II : dr. Silvy Amalia Falyani, M.Biomed, Sp.P

Pendahuluan: Objective Structured Clinical Examination merupakan metode penting dalam pendidikan kedokteran untuk menilai keterampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur. Namun, mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi hasil Objective Structured Clinical Examination mereka, seperti kecemasan dan motivasi belajar. Penelitian ini merupakan studi yang mengeksplorasi pengaruh kecemasan dan motivasi terhadap nilai OSCE Blok. Dengan latar belakang rendahnya nilai OSCE Blok Fisiologi Cardiorespiratory dan Blok Patologi Mata dan THT adanya perbedaan mekanisme pelaksanaan OSCE serta penelitian terdahulu mengenai tingginya kecemasan dan motivasi mahasiswa kedokteran, studi ini mengkaji pengaruhnya terhadap nilai OSCE Blok mahasiswa prodi Pendidikan Dokter, khususnya pada mahasiswa tahun pertama dan kedua. Metode: Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif observasional analitik dengan desain potong lintang, melibatkan 205 mahasiswa tahun pertama Blok Fisiologi Cardiorespiratory dan mahasiswa tahun kedua Blok Patologi Mata dan Telinga Hidung Tenggorokan sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale untuk mengukur kecemasan dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire untuk mengukur motivasi untuk belajar. Analisa data menggunakan regresi linier berganda. Hasil: Pengaruh kecemasan dan motivasi belajar mahasiswa tahun pertama terhadap nilai Objective Structured Clinical Examination Blok Fisiologi Cardiorespiratory sebesar 10,4% dengan nilai signifikansi p value kecemasan adalah 0,009 dan motivasi belajar adalah 0,024. Sedangkan pengaruh kecemasan dan motivasi belajar mahasiswa pada mahasiswa tahun kedua terhadap nilai Objective Structured Clinical Examination Blok Patologi Mata dan Telinga Hidung Tenggorokan sebesar 8,1% memiliki nilai signifikansi p value adalah 0,015 dan motivasi adalah 0,026. Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan dan motivasi berpengaruh terhadap Nilai OSCE Blok prodi Pendidikan Dokter. Kesimpulan: Kecemasan dan motivasi belajar mahasiswa dapat memengaruhi nilai Objective Structured Clinical Examination. Namun, kecemasan memengaruhi nilai Objective Structured Clinical Examination secara negatif, sedangkan motivasi belajar memengaruhinya secara positif.

Kata Kunci: Kecemasan, Motivasi Belajar, OSCE, Performa Akademik, Pendidikan Dokter