Nilai-Nilai Tasawuf dalam Tafsir Surah Al-Fatihah oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dan Penerapannya dalam Pendidikan Karakter

Abstract

Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam tafsir Surah Al-Fatihah menjadi penting untuk memperkaya pendekatan pendidikan karakter yang berbasis spiritual. Salah satu tokoh tasawuf dalam Islam ialah Syeikh Abdul Qodir Al- Jailani. Fenomena konteks pendidikan kontemporer menggambarkan masyarakat modern sering kali terperangkap dalam kesibukan dan tekanan materialisme, yang dapat mengaburkan pentingnya dimensi spiritual dalam kehidupan. Tidak hanya itu, krisis akhlak menjadi satu dari beberapa masalah besar dalam lingkup pendidikan. Dengan demikian nilai-nilai tasawuf dalam tafsir Surah Al-Fatihah dan penerapannya dalam pendidikan karakter menjadi relevan dalam menghadapi tantangan tersebut, dengan menekankan pada pentingnya introspeksi diri, pengendalian diri, dan kasih sayang dalam pembentukan karakter yang kokoh dan berbudi luhur. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Untuk menganalisis tafsir Surah Al- Fatihah oleh Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. 2) dan nilai-nilai tasawuf dalam tafsir Surah Al-Fatihah oleh Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani, dan 3) penerapan nilai-nilai tasawuf dalam tafsir Surah Al-Fatihah oleh Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani terhadap pendidikan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat inkuiri filosofi. Dilihat dari segi sumber datanya, penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yakni penelitian yang sumber data utamanya merupakan karya- karya tertulis. Sumber data dari penelitian ini ialah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah kritis terhadap sumber-sumber data, baik primer maupun sekunder. Pengumpulan data dimulai dengan melakukan pembacaan simbolik, dilanjutkan dengan pembacaan semantik dan diakhiri dengan pencatatan. Metode analisis data menggunakan metode historis, metode tafsir bil matsur, metode tafsir bil ra`yi, metode komperatif dan metode analisis konten. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah a) terkait dengan penafsirannya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani secara umum dari segi metodenya beliau menggunakan metode tahlili. Corak yang paling dominan adalah corak sufistik. Selain mengutamakan penekanan pada aspek sufistik, penafsiran Syeikh Abdul Qadir al-Jailani juga mencakup dimensi lain dari Islam, yaitu tauhid, Syariah dan aqidah. b) Nilai tasawuf dalam Surah Al-Fatihah atas tafsir Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani didasarkan pada penekanan ma`rifat. Adapun nilai tasawufnya ialah Tauhid, kehadiran Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari, sabar, ridho, kasih sayang, istiqomah, keteladanan, ibadah (do`a) kebaikan dan kepemimpinan moral. c) Penerapan nilai-nilai tasawuf dalam tafsir Surah Al-Fatihah oleh Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani pada pendidikan karakter mencakup tawakal, syukur, kasih sayang, tanggung jawab, ketundukan, dan istiqomah. Nilai-nilai ini diterapkam melalui metode refleksi, diskusi, pembiasaan ibadah, dan kegiatan praktik seperti bakti sosial, didukung media berupa video inspiratif, jurnal, dan buku cerita. Materi pembelajaran meliputi ayat-ayat Al-Qur'an, kisah teladan, dan studi kasus. Faktor pendukungnya adalah peran guru sebagai teladan, lingkungan sekolah religius, serta dukungan keluarga, sehingga membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan konsisten dalam kebaikan.

Kata Kunci : Tasawuf, Al-Fatihah, Karakter