View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Perbandingan Pembentukan Biofilm Oleh Pseudomonas Aeruginosa Pada Bahan Kateter Yang Berbeda

Thumbnail
View/Open
Publish (1.452Mb)
Fulltext (3.144Mb)
Date
2025-01-30
Author
Zakiyyah R, Sarah
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Infeksi saluran kemih terkait pemasangan kateter atau sering disebut sebagai Catheter – Assosiated Urinary Tract Infection (CAUTI) seringnya disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa. Biofilm merupakan factor utama pada patogenesis CAUTI. Pada proses pembentukan biofilm dapat dipengaruhi oleh berbagai bahan kateter yang digunakan, namun penelitian mengenai hal ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pembentukan biofilm oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa pada bahan kateter yang berbeda. Metode: Penelitian in-vitro eksperimental laboratoris dilakukan pada kelompok bahan kateter silikon (n=3), kelompok bahan lateks (n=3) dan kelompok bahan PVC (=3) yang direndam dalam media inokulum bakteri Pseudomonas aeruginosa selama tiga hari pada suhu 37oC. Evaluasi biofilm oleh bakteri dilakukan dengan menghitung jumlah sel viable menggumakan metode Total Plate Count (TPC). Matriks ekstrasel biofilm diwarnai dengan Crystal Violet (CV) dan diukur serapan warna ungu dengan alat spektofotometer pada panjang gelombamh 535 nm. Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan kateter yang tidak diinokulasi dan dikonversikan menjadi nilai Biofilm Biomass Unit (BBU) yang merupakan angka hasil absorbansi dibagi 0,1. Analisis statistik dilakukan menggunakan ANOVA One Way (p<0.05) lalu dilanjutkan dengan Post-Hoc Test (LSD). Hasil: Hasil jumlah koloni pada bahan kateter lateks, silikon dan PVC 6,81 ± 0,54, 6,22 ± 0,22 dan 6,20 ± 0,22 Log CFU/ml (p=0,002) dan hasil absorbansi CV pada lateks, silikon dan PVC 0,7 ± 0,5, 0,29 ± 0,18 dan 0,8 ± 0,2 Log CFU/ml (p=0,017). Hal ini menunjukan pada kateter lateks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan silikon dan PVC dan berdasarkan nilai selisih nilai Biofilm Biomass Unit (BBU) menunjukkan bahwa lateks dan PVC memiliki nilai BBU lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan silikon yang dikarenakan pada kateter berbahan lateks memiliki permukaan yang lebih kasar dan berpori. Kesimpulan: Bahan lateks lebih banyak terbentuk koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa tetapi berdasarkan uji absorbansi CV jumlah biofilm antara lateks dan PVC tidak signifikan.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11510
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group