Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Pada Viabilitas (Human Umbilical Vein Endothelial Cells) Huvecs yang Diinduksi Angiotensin II
Abstract
Arbikal Rayhan Prasanna Irgi Putra, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, November 2024. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Pada Viabilitas (Human Umbilical Vein Endothelial Cells) HUVECs Yang Diinduksi Angiotensin II.
Pembimbing 1 : dr. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Pembimbing 2 : Dr. dr. H. Dicky Kurniawan Tontowiputro, Sp. PD., FINASIM., SH.
Pendahuluan: Hipertensi tidak lepas dari peningkatan stres oksidatif dimana dengan peningkatan Angiotensin II dapat menginduksi pembentukan ROS berlebih pada sel endotel sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan dan disfungsi sel endotel. Daun Centella asiatica memiliki senyawa aktif yang mempunyai efek sebagai antioksidan yang tinggi yang dapat mencegah stres oksidatif. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan ekstrak daun Centella asiatica dapat meningkatkan viabilitas sel endotel yang diberi Angiotensin II.
Metode: Penelitian adalah studi eksperimental laboratorium posttest-only control group design in vitro pada human umbilical vein endhotelial cells (HUVECs) yang diberikan perlakuan Angiotensin II 0,1 μM. Daun Centella asiatica diekstraksi melalui metode maserasi. Pada penelitian ini terdapat lima kelompok sampel, yaitu kelompok kontrol, Ang II, dan Ang II dengan tiga dosis Centella asiatica masing-masing 12,5, 25 , dan 50 μg/mL. Viabilitas sel diukur dengan uji Cell Counting Kit (CCK-8) dan diamati pada 0, 24, 48, dan 72 jam. Hasil data akan dianalisis menggunakan uji One way Annova dan Least Significant Difference (LSD). Nilai dikatakan signifikan bila p kurang dari 0.05.
Hasil: Viabilitas sel pada tiap kelompok, berturut-turut adalah 100.00±1.17, 94.91±0.75, 95.13±0.92, 95.20±1.22, dan 94.69±0.64% pada pengamatan 0 jam. Pada pengamatan 24 jam, 100.00±0.78, 59.23±1.91, 72.94±1.27, 70.67±0.50, dan 89.69±1.38%. Pada pengamatan 48 jam, 100.00±0.72, 78.71±0.33, 130.72±1.32, 146.43±0.57, dan 138.10±0.36%. Sedangkan, pada pengamatan 72 jam, 100.00±0.49, 94.04±0.77, 95.81±0.89, 109.63±3.26, dan 100.57±2.07%. Viabilitas sel terhadap pemberian ekstrak daun Centella asiatica ketiga dosis dengan kelompok Ang II berbeda siginifikan pada 24 jam dan 48 jam (p<0.05), sedangkan 0 jam tidak terdapat perbedaan signifikan dan pada 72 jam hanya dosis pertama (12.5 μg/mL).
Kesimpulan: Ekstrak daun Centella asiatica meningkatkan viabilitas sel HUVECs yang diinduksi Ang II.
Kata Kunci: Centella asiatica, HUVECs, Angiotensin II, viabilitas sel