Show simple item record

dc.contributor.authorNuha, Moh. Ulin
dc.date.accessioned2025-03-24T02:30:04Z
dc.date.available2025-03-24T02:30:04Z
dc.date.issued2024-10-03
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11542
dc.description.abstractKarangploso Merupakan sebuah Kecamatan yang menjadi jalan pintas dari Surabaya menuju Kota Batu, sehingga dapat dipastikan bahwa pada hari libur, lalu lintas jalan didaerah ini pasti ramai karena banyaknya wisatawan yang berasal dari luar kota terutama Surabaya yang menuju kota batu (Nurhadi et al., 2020). Salah satunya adalah jalan Panglima Sudirman yang menjadi jalur alternatif keluar masuk kendaraan antar kota, hal ini berpengaruh signifikan terhadap padatnya aktivitas arus transportasi dan berpotensi menimbulkan kemacetan didaerah jalan tersebut (Valdi, Arifianto dan Rahma, 2023). Berdasarkan survey pendahuluan, pengaruh dari aktivitas keluar masuk pasar juga menjadi faktor bertambahnya volume kendaraan di Jalan Panglima Sudirman serta masih ada pengguna bahu jalan seperti halnya parkir di pinggir jalan dan adanya pedagang kaki lima. Hal seperti ini tentunya sedikit banyak bisa dipastikan mempengaruhi terhadap kelancaran lalu lintas didaerah tersebut, Maka dari itu perlu sekiranya ada kajian untuk masalah kemacetan lalu lintas tersebut. Penelitian Ini menggunakan metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997, sebagai manual untuk kegiatan analisis, perencanaan, perancangan, dan operasi fasilitas lalu lintas jalan, merupakan produk hasil penelitian yang di lakukan secara empiris di beberapa tempat yang di anggap memiliki kondisi karakteristik lalu lintas di wilayah Indonesia. Nilai parameter analisis yang di hasilkan bukanlah angka yang mutlak, bisa berubah dari waktu ke waktu dan dari lokasi ke lokasi. Kurun waktu sejak diterbitkan kondisi yang dialami prasarana saat itu. Kondisi terebut diduga akan mengubah parameter analisis dalam MKJI. Ketidak sesuaian parameter analisis bisa menghasilkan hasil rancangan teknis yang mungkin over/under design. Tulisan ini bertujuan mengidentifikasi dan merumuskan pemasalahan MKJI dengan cara mengkaji berbagai hasil penelitian yang terkait dengan permasalahkan parameter analisis sebagai faktor pembutuk kinerja lalu lintas jalan, serta mengkaji peraturan dan perundang-undangan yang ada. Hasil rumusan masalah yang teridentifikasi adalah adanya perubahan parameter analisis dibandingkan dengan parameter analisis MKJI 1997. Nilai Berdasarkan hasil perhitungan VCR Jalan Panglima Sudirman Nilai LOS berada pada rata – rata 0,86. Jika mengacu pada klasifikasi pelayanan pada tabel 2.7 hal ini berarti bahwa volume lalu lintas mendekati pada arus lalulintas yang tidak stabil dan cenderung berhenti. Dan Dari hasil analisis statintik menggunakan SPSS diketahui bahwa variabel yang mempengaruhi kemacetan di jalan Panglima Sudirman yaitu kualitas jalan, volume kendaraan dan hambatan samping, hal ini di buktikan dengan nilai pengaruh yang signifikan dari hasil pengujian statistic. Nilai model matematis kemacetan jalan Panglima Sudirman yaitu Y = 8.813 – 0. 164X1 + 0.234X2 + 0.248X3 + e, dimana variabel kualitas jalan berpengaruh negatif sedangkan variabel volume kendaraan dan hambatan samping berpengaruh positif. Kata kunci: Kemacetan jalan, Metode MKJI 1997en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKemacetan jalanen_US
dc.subjectMetode MKJI 1997en_US
dc.titleStudi Analisis Dan Model Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Malang Jawa Timuren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record