Studi Analisis Dan Model Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Malang Jawa Timur
Abstract
Karangploso Merupakan sebuah Kecamatan yang menjadi jalan pintas dari
Surabaya menuju Kota Batu, sehingga dapat dipastikan bahwa pada hari libur, lalu
lintas jalan didaerah ini pasti ramai karena banyaknya wisatawan yang berasal dari luar
kota terutama Surabaya yang menuju kota batu (Nurhadi et al., 2020). Salah satunya
adalah jalan Panglima Sudirman yang menjadi jalur alternatif keluar masuk kendaraan
antar kota, hal ini berpengaruh signifikan terhadap padatnya aktivitas arus transportasi
dan berpotensi menimbulkan kemacetan didaerah jalan tersebut (Valdi, Arifianto dan
Rahma, 2023). Berdasarkan survey pendahuluan, pengaruh dari aktivitas keluar masuk
pasar juga menjadi faktor bertambahnya volume kendaraan di Jalan Panglima Sudirman
serta masih ada pengguna bahu jalan seperti halnya parkir di pinggir jalan dan adanya
pedagang kaki lima. Hal seperti ini tentunya sedikit banyak bisa dipastikan
mempengaruhi terhadap kelancaran lalu lintas didaerah tersebut, Maka dari itu perlu
sekiranya ada kajian untuk masalah kemacetan lalu lintas tersebut.
Penelitian Ini menggunakan metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)
1997, sebagai manual untuk kegiatan analisis, perencanaan, perancangan, dan operasi
fasilitas lalu lintas jalan, merupakan produk hasil penelitian yang di lakukan secara
empiris di beberapa tempat yang di anggap memiliki kondisi karakteristik lalu lintas di
wilayah Indonesia. Nilai parameter analisis yang di hasilkan bukanlah angka yang
mutlak, bisa berubah dari waktu ke waktu dan dari lokasi ke lokasi. Kurun waktu sejak
diterbitkan kondisi yang dialami prasarana saat itu. Kondisi terebut diduga akan
mengubah parameter analisis dalam MKJI. Ketidak sesuaian parameter analisis bisa
menghasilkan hasil rancangan teknis yang mungkin over/under design.
Tulisan ini bertujuan mengidentifikasi dan merumuskan pemasalahan MKJI
dengan cara mengkaji berbagai hasil penelitian yang terkait dengan permasalahkan
parameter analisis sebagai faktor pembutuk kinerja lalu lintas jalan, serta mengkaji
peraturan dan perundang-undangan yang ada. Hasil rumusan masalah yang
teridentifikasi adalah adanya perubahan parameter analisis dibandingkan dengan
parameter analisis MKJI 1997.
Nilai Berdasarkan hasil perhitungan VCR Jalan Panglima Sudirman Nilai LOS
berada pada rata – rata 0,86. Jika mengacu pada klasifikasi pelayanan pada tabel 2.7 hal
ini berarti bahwa volume lalu lintas mendekati pada arus lalulintas yang tidak stabil dan
cenderung berhenti. Dan Dari hasil analisis statintik menggunakan SPSS diketahui
bahwa variabel yang mempengaruhi kemacetan di jalan Panglima Sudirman yaitu
kualitas jalan, volume kendaraan dan hambatan samping, hal ini di buktikan dengan
nilai pengaruh yang signifikan dari hasil pengujian statistic. Nilai model matematis
kemacetan jalan Panglima Sudirman yaitu Y = 8.813 – 0. 164X1 + 0.234X2 + 0.248X3
+ e, dimana variabel kualitas jalan berpengaruh negatif sedangkan variabel volume
kendaraan dan hambatan samping berpengaruh positif.
Kata kunci: Kemacetan jalan, Metode MKJI 1997