Analisis Pengaruh Perlakuan Pendinginan Dan Non Pendinginan Dengan Variasi Kuat Arus Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Besi SS 304
Abstract
Shielding Metal Arc Welding (SMAW) merupakan jenis las busur elektroda
yang paling banyak digunakan. SMAW dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
mesin las arus searah atau Direct Current (DC), mesin las arus bolak balik
Alternating Current (AC), dan mesin las arus ganda. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah kuat arus pengelasan 70, 80, 90 ampere. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah uji tarik pada besi SS-304. Tegangan sambungan
Las SS 304 media air radiator pada kuat arus 70A, 80A, 90A adalah 330,558
N/mm2, 310,217 N/mm2, dan 307,406 N/mm2. Tegangan paling tinggi
terdapat pada media pendingin air radiator dengan kuat arus 70 A yaitu
sebesar 330,558 N/mm2 dan tegangan paling rendah terdapat pada pendingin
udara bebas dengan kuat arus 90 A yaitu sebesar 282,51 A. Regangan paling
tinggi terdapat pada pendingin udara bebas dengan kuat arus 70 A yaitu
sebesar 0,27273 sedangkan regangan paling rendah terdapat pada media
pendingin udara 0,18757. Modulus elastisitas paling tinggi didapat pada
media pendingin air radiator dengan kuat arus 70 A yaitu sebesar 163,626
kg/mm2 dan modulus elastisitas paling rendah terdapat pada media pendingin
udara bebas dengan kuat arus 70 A yaitu sebesar 106,631 kg/mm2.
Kata Kunci: Pengelasan SMAW, Besi SS 304, Air, Tegangan, Regangan,
Modulus Elastisitas.