Pengaruh Pemberian Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) Pada Viabilitas Sel Huvecs yang Diinduksi Angiotensin II

Abstract

Badrina Zahira Hapsari. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Oktober 2024. Pengaruh Pemberian Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) pada Viabilitas Sel HUVECS yang Diinduksi Angiotensin II. Pembimbing 1: Erna Sulistyowati. Pembimbing 2: Diah Andriana Pendahuluan: Pada keadaan hipertensi, kondisi peningkatan Angiotensin II (Ang II) dapat menginduksi pembentukan reactive oxygen species (ROS) pada sel endotel. Produksi ROS yang berlebihan ini dapat menyebabkan disfungsi sel endotel melalui peningkatan stres oksidatif. Akar Imperata cylindrica memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengatasi bahaya oksidasi. Penelitian ini membuktikan pemberian ekstrak akar I. cylindrica dapat meningkatkan viabilitas sel endotel yang diberi Ang II. Metode: Penelitian ini termasuk pada studi eksperimental laboratorium posttest-only control group design in vitro pada human umbilical vein endothelial cells (HUVECs) yang diberi Ang II dosis 0,1 µM. Ekstraksi akar I. cylindrica menggunakan metode soxhletasi. Pada penelitian ini terdapat lima kelompok sampel, yaitu kelompok kontrol, Ang II, dan kelompok dengan pemberian Ang II dan tiga dosis ekstrak akar I. cylindrica masing-masing 5, 10, dan 15 μg/ml. Viabilitas sel diukur dengan uji Cell Counting Kit (CCK-8) dan diamati pada 0, 24, 48, dan 72 jam. Hasil data dianalisis dengan uji One Way ANOVA. Nilai dikatakan signifikan bila p kurang dari 0.05. Hasil: Viabilitas sel pada tiap kelompok, berturut-turut adalah 100±1.17, 94.91±0.75, 96.16±0.76, 95.87±1.75, dan 95.65±0.97% pada pengamatan 0 jam. Pada pengamatan 24 jam, viabilitas sel pada masing-masing kelompok sebesar 100±0.78, 59.23±1.91, 94.84±0.4, 112±0.87, dan 136.51±2.59%. Sedangkan pada pengamatan 48 jam, viabilitas sel masing-masing sebesar 100±0.72, 78.71±0.33, 107.83±3.41, 129.39±0.54, dan 92.81±2.13%. Pada pengamatan 72 jam, viabilitas sel masing-masing sebesar 100±0.49, 94.04±0.77, 104.91±1.69, 104.95±2.63, dan 101.77±1.52%. Viabilitas sel kelompok Ang II dibandingkan dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan bermakna pada pengamatan 0 jam, 24 jam, 48 jam, dan 72 jam (p 0.000). Demikian pula pada kelompok pemberian ekstrak I. cylindrica viabilitas sel berbeda signifikan pada ketiga dosis dibandingkan kelompok Ang II pada pengamatan 24, 48, dan 72 jam (p 0.000). Kesimpulan: Ekstrak akar I. cylindrica meningkatkan viabilitas sel HUVECs yang diinduksi Ang II.

Kata Kunci: Imperata cylindrica, HUVECS, Angiotensin II, viabilitas sel.