Pengaruh Proses Heat Treatment Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Baja Astm A36 Dengan Pengelasan Tungsten Inert Gas (Tig)
Abstract
Pengelasan berperan penting dalam dunia konstruksi, dikarenakan pengelasan dilakukan untuk penyambungan dan pemeliharaan pada alat-alat yang terbuat dari baja. Proses pengelasan dapat mempengaruhi sifat mekanik pada baja, sehingga perlu dilakukan proses heat treatment untuk mengurangi tegangan sisa pada baja setelah pengelasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proses heat treatment terhadap kekuatan tarik dan kekerasan dengan memvariasaikan temperatur dan media pendingin pada pengelasan TIG baja ASTM A36. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi media pendingin berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik dan kekerasan. Kekuatan tarik tertinggi didapati pada temperatur 800°C dengan nilai sebesar 499,90 MPa. Nilai kekerasan titik uji weld metal tertinggi didapati pada temperatur 700°C dengan nilai sebesar 213,6 HVN. Pada kekerasa titik uji HAZ nilai tertinggi didapati pada temperatur 800°C dengan nilai sebesar 191,7 HVN.