Dampak Judi Online Terhadap Kerukunan Rumah Tangga Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Watuagung Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik)

Abstract

Manusia tidak terlepas dari perkawinan dan rumah tangga. Perkawinan bertujuan menciptakan kesejahteraan, kerukunan, dan ketentraman keluarga. Perkawinan adalah hubungan seksual antara pria dan wanita yang mengikat mereka sebagai suami-istri. Tujuan utama perkawinan adalah membentuk keluarga kekal dan bahagia serta menyambung keturunan. Kerukunan rumah tangga melalui perkawinan menjadi fondasi kesejahteraan lahir dan batin. Rumah tangga harmonis menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak. Menjaga keharmonisan melalui komunikasi, saling pengertian, dan penerimaan penting demi kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. Permasalahan rumah tangga sulit dipecahkan, dapat disebabkan ekonomi, kedewasaan, perselingkuhan, perjudian, dan kesalahpahaman. Kehidupan keluarga dihadapkan pada pengaruh negatif globalisasi, seperti praktik perjudian online. Keluarga perlu membangun komunikasi terbuka dan memupuk kedewasaan. Perjudian bertentangan dengan norma moral, ajaran agama, dan hukum. Aktivitas ini melanggar kode etik dan kesopanan yang seharusnya dijunjung masyarakat. Perjudian adalah mempertaruhkan uang atau harta demi memperoleh lebih banyak kekayaan. Fenomena perjudian masih banyak terjadi di ruang publik. Perjudian berkembang tidak hanya secara konvensional, tetapi juga memanfaatkan media elektronik modern. Judi dianggap kejahatan, sehingga pelakunya akan dikenakan sanksi. Judi online dilakukan dengan membuat situs khusus dan deposit melalui mobile banking. Pihak yang paling diuntungkan dalam perjudian, baik konvensional maupun online. Perjudian melibatkan minat, pengharapan, dan ketegangan atas ketidakpastian hasil. Judi online di Indonesia dapat menimbulkan ketergantungan dan kerugian materi bagi pemain serta keluarga. Praktik judi sering ditemukan di dekat pemukiman, bahkan secara sembunyi-sembunyi.

Berdasarkan latar belakang di atas, fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini bagaimana dampakjudi online terhadap kerukunan rumah tangga, ditinjau dalam perspektif hukum Islam (Studi Kasus Desa Watuagung Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik) Untuk mencapai fokus penelitian di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya menggunakan jenis penelitian empiris yaitu penelitian yang objeknya mengenai gejala-gejala, peristiwa, dan fenomena yang terjadi di masyarakat, lembaga atau Negara yang bersifat non pustaka dengan melihat fenomena yang terdapat di masyarakat. Penelitian di lakukan di Desa Watuagung Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan informan, metode selanjutnya yaitu dokumentasi yang dilakukan untuk memperoleh data dengan mengumpulkan bukti-bukti seperti foto atau dokumen penting yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil temuan dalam penelitian ini perjudian online memiliki dampak yang sangat buruk terhadap kerukunan dan keharmonisan dalam rumah tangga, yakni; seringnya bertengkar antara suami dengan istrinya, adanya prilaku mencuri serta hal-hal buruk bagi rumah tangga, Hal ini dasar dari ajaran pada Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dalam rumah tangga dan menhindari segala perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan, serta kerugian dalam rumah tangga Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Praktik perjudian online yang terjadi di Desa Watuagung Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik adalah judi slot online di mana pemain mendaftarkan dulu di situs judi online kemudian memasang taruhan yang di simpan di deposit awal ke akun bapak AM, Bapak MA dan Bapak UA sejumlah Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan kemenangan pertama yaitu Bapak AM sejumlah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah), Bapak MA Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dan Bapak UA Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) yang dapat menarik dana (withdraw) dari saldo akun mereka. Proses withdraw akan mengurangi saldo di akun pemain karena dana ditransfer ke rekening atau e-wallet. Faktor yang menyebabkan terjadinya praktik perjudian online di Desa Watuagung adalah Bapak AM karena terpengaruh oleh temannya yang mendapatkan uang dari judi online, Bapak MA ingin menambah penghasilan secara instan, dan Bapak UA karena mencari hiburan untuk hilangkanan kesepian di tempat kerja. Dampak judi online dalam kerukunan rumah tangga Perspektif Hukum Islam di Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik adalah berdampak negatif karena menimbulkan konflik dalam kerukunan rumah tangga, keuangan habis dan pencurian sehingga bertentangan dengan Al Quran surat Al-Baqarah ayat 219 karena dosa besar dan banyak memberikan kemudharatan dan Al Maidah ayat 90-91 karena menimbulkan permusuhan, kebencian dan halangi diri untuk ingat Allah.