Uji Baku Mutu Bakteri Air Sumur Gali Terhadap Jarak Tangki Septik Di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Abstract

Pendahuluan : Sumur gali memproduksi air bersih bagi masyarakat dengan memanfaatkan air tanah yang berasal dari infiltrasi atau resapan air hujan. Keberadaan atau tidak adanya bakteri koliform adalah salah satu indikator kualitas air. Namun demikian, sumur gali memiliki tingkat risiko pencemaran yang tinggi karena rembesan air limbah dapat mengontaminasi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas air dari sumur gali di daerah padat penduduk yang berjarak antara 10 meter dan lebih dari itu. Metode : Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimental in vitro. Dalam penelitian ini, jumlah bakteri dihitung menggunakan metode Most Probable Number (MPN) dari 10 sampel air sumur gali yang berada pada jarak kurang dari dan lebih dari 10 meter dari tangki septik. Sampel kontrol yang digunakan adalah air sungai, sampling dilakukan dalam 3 hari yang berbeda. Setelah itu, sampel MPN yang menunjukkan hasil positif akan diinokulasi pada media Mac Conkey Agar untuk menghitung distribusi bakteri Lactose Fermenting (+) dan Lactose Fermenting (-) atau LF (+) dan LF(-). Hasil : Penelitian ini menghitung nilai rata-rata MPN pada sampel air sumur gali yang berjarak < 10 meter dengan tangki septik memiliki perbedaan yang tidak signifikan (P>0,05) dibandingkan dengan jarak > 10 meter ataupun dengan sampel kontrol. (673.83 ± 888.80, 675.00 ± 827.27, 888.33 ± 960.47). Hasil kultur dengan jumlah bakteri yang terlalu banyak untuk dihitung dianggap bernilai 300. Pada sampel MPN < 10 meter, jumlah bakteri LF (+) adalah 300.00 ± 0.00 dan LF (-) 289.56 ± 24.02. Pada sampel MPN > 10 meter, jumlah bakteri LF (+) adalah 232.46 ± 24.02 dan LF (-) 232.46 ± 95.33. Pada sampel kontrol jumlah bakteri LF (+) adalah 294.20 ± 17.15 dan LF (-) 169.55 ± 118.68. Kesimpulan : Hasil penelitian MPN menunjukan sampel < 10 meter, > 10 meter dan kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan. Hasil penelitian TPC menunjukkan bahwa jarak antara air sumur gali dan tangki septik, tidak ada perbedaan dalam jumlah koloni bakteri coliform. Kata Kunci : Tangki septik, Air sumur gali, Bakteri Enterobacteriaceae