Pengaruh Mindfulness dan Stres Terhadap Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Pre-Klinik Fk Unisma
Abstract
Pendahuluan: Istilah mindfulness atau kesadaran merupakan kondisi seseorang dengan keadaan fokus dalam suatu keadaan tertentu. Saat ini di Indonesia memasuki fase darurat kesehatan mental yang ditandai banyaknya berita kasus di media sosial yang dihubungkan dengan adanya gangguan mental. Beberapa trigger munculnya gangguan mental dikarenakan adanya stresor yang berlebihan, seperti faktor internal yaitu jenis kelamin, usia, kondisi fisik, tingkat pendidikan dan faktor eksternal yaitu keluarga, keuangan, stresor akademik. Mahasiswa kedokteran memiliki kecenderungan mengalami stres berat Ini disebabkan sekolah kedokteran dikenal mempunyai tuntutan pendidikan yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur mindfulness dan stres terhadap nilai indeks prestasi akademik mahasiswa FK UNISMA.
Metode: Desain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian adalah mahasiswa prodi pendidikan dokter tahun pertama yang mengikuti Blok Keterampilan Belajar dan Bioetika dan tahun kedua yang mengikuti Blok Fisiologi Sistem Digestive. Berdasarkan kriteria inklusi total responden sebanyak 177 mahasiswa, mahasiswa tahun pertama yang jenis kelamin laki - laki sebanyak 29 mahasiswa, perempuan 63 mahasiswa, dan mahasiswa tahun kedua jenis kelamin laki - laki sebanyak 19 mahasiswa, perempuan 66 mahasiswa. Variabel bebas penelitian ini yaitu mindfulness dan stres, sedangkan variabel terikat yaitu nilai indeks prestasi akademik mahasiswa tahun pertama dan kedua fakultas kedokteran Universitas Islam Malang. Pengukuran mindfulness dengan kuesioner Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ) sedangkan stres diukur menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS). Analisis data penelitian dengan uji Chi-square (p <0,05) yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh mindfulness terhadap prestasi akademik serta pengaruh stres terhadap nilai indeks prestasi akademik pada mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua.
Hasil: Responden berdasarkan kriteria inklusi tahun pertama sebanyak 29 laki-laki, 63 perempuan, dan tahun kedua sebanyak 19 laki-laki dan 66 perempuan. Mindfulness berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks prestasi akademik mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua (p = 0.000), stres berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks prestasi akademik mahasiswa tahun pertama dan kedua (p = 0.000). Mindfulness tahun kedua lebih tinggi dari pada mahasiswa tahun pertama (p = 0.000), dan stres tahun pertama lebih tinggi dibandingkan tahun kedua (p = 0.005), serta nilai indeks prestasi akademik mahasiswa tahun pertama lebih tinggi dari pada tahun kedua (p = 0.007).
Kesimpulan: Mindfulness berpengaruh baik pada nilai indeks prestasi akademik mahasiswa kedokteran tahun pertama dan kedua. Sebaliknya stres beresiko memperburuk nilai indeks prestasi akademik mahasiswa kedokteran tahun pertama dan kedua.