Analisis Hubungan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja dan Burnout Pada Mahasiswa Pendidikan Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran yang memasuki fase pendidikan profesi, selama rotasi klinis di stase mayor, seringkali mengalami tingkat stres dan burnout yang tinggi. Beban kerja yang berlebihan termasuk kedalam faktor utama yang menyebabkan terjadinya kondisi stres dan burnout. Studi ini memiliki tujuan untuk mengkaji prevalensi stres dan burnout, mengidentifikasi jenis-jenis stressor, serta menganalisis hubungan antara beban kerja berlebih dengan tingkat stres dan burnout pada mahasiswa pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (PPD FK UNISMA).
Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu observasi analisis dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Responden diperoleh melalui data rolling mahasiswa PPD (n=292). Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan populasi target yaitu mahasiswa PPD yang pernah atau sedang menjalani stase mayor (Ilmu Bedah, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, serta Ilmu Kebidanan dan Kandungan) pada Januari hingga Juni 2024. Responden yang memenuhi kriteria inklusi adalah 130 mahasiswa. Instrumen menggunakan Kuesioner Beban Kerja Nursalam (cornbach’s alpha = 0,753), Kuesioner Stres Kerja Nursalam (cornbach’s alpha = 0,932), dan Maslach Burnout Inventory (cornbach’s alpha = 0,923). Analisis hasil studi dengan menggunakan uji Kendall’s Tau-B dengan signifikasi p kurang dari 0,05.
Hasil: Analisis uji univariat didapati mayoritas mahasiswa memiliki beban kerja sedang (47,5%), stres kerja ringan (66,7%), dan burnout ringan (92,5%). Hasil uji bivariat dengan penggunaan uji Kendall’s Tau-B didapati bahwa beban kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap stres kerja (p<0,001) akan tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout (p 0,715).
Simpulan: Beban kerja memiliki pengaruh terhadap tingkat stres kerja, tetapi tidak mempengaruhi faktor resiko terjadinya burnout pada mahasiswa pendidikan profesi FK Unisma. Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat melakukan pertimbangan terhadap faktor lain sekiranya memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan mahasiswa, seperti strategi koping dan dukungan sosial untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap.