Efek Ekstrak Etanol Kombinasi Rimpang Kunyit dan Jahe Emprit terhadap Paralisis dan Kematian Cacing Dewasa Ascaris suum Goeze
Abstract
Pendahuluan: Askariasis merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia
yang belum mendapat perhatian, terbukti dengan angka kejadian yang masih tinggi.
Salah satu herbal yang memiliki potensi antelmintik adalah kunyit dan jahe emprit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme ekstrak etanol
kombinasi kunyit dan jahe emprit pada paralisis dan kematian cacing Ascaris suum
Goeze.
Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental metode in vitro dengan post test
control only group yang dilakukan menggunakan ekstrak etanol kombinasi kunyit
dan jahe emprit dengan konsentrasi 0.8125%, 1.625%, 3.25%, 6.5% dan 13%.
Penelitian ini menggunakan kelompok kontrol negatif NaCl 0,9% dan kontrol
positif pirantel pamoat 5mg/ml. Data dianalisis secara statistik dengan regresi linier
menggunakan program Microsoft Excel 2019 for Windows yang dinyatakan dalam
nilai PC50 dan LC50.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi ekstrak etanol
kombinasi kunyit dan jahe emprit berbanding lurus dengan aktivitas
antelmintiknya. Ekstrak herbal memiliki nilai PC50 sebesar 2,33% dan LC50 sebesar
2%. Potensi antelmintik yang dihasilkan 10x lebih rendah dibandingkan pirantel
pamoat.
Simpulan: Efek ekstrak etanol kombinasi kunyit dan jahe memiliki potensi sebagai
antelmintik namun lemah dibandingkan dengan pirantel pamoat berdasarkan nilai
PC50 dan LC50.