dc.description.abstract | Pendahuluan: Hiperglikemia kronis pada diabetes melitus (DM) berkontribusi
terhadap peningkatan kerusakan organ ginjal melalui mekanisme inflamasi. Daun
gedi merah dikenal memiliki efek antidiabetik. Penelitian tentang ekstrak etanol
daun gedi merah untuk mencegah kerusakan ginjal akibat DM masih jarang
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak etanol daun
gedi merah terhadap kadar TNF-α dan jumlah nekrosis sel epitel glomerulus ginjal
tikus model DM Tipe 2 (DMT-2).
Metode: Tikus sprague dawley jantan berusia 4-6 minggu (n=25 ekor) yang
terbagi dalam kelompok kontrol normal (KN), kontrol DM (KDM), kelompok
Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (EEDGM) dosis I (200mg/kgBB), II
(400mg/kgBB), dan III (800 mg/kgBB). Hewan coba diinduksi DTLF dan STZ 25
mg/kgBB. Pemberian EEDGM selama 4 minngu. Pengukuran kadar TNF-α ginjal
menggunakan TNF-α rat kit dan pengukuran jumlah sel nekrosis ginjal melalui
perhitungan proporsi (%). Analisa data menggunakan One Way Anova
dilanjutkan dengan uji LSD (p<0,05).
Hasil: Induksi diet tinggi lemak dan fruktosa (DTLF) dan Streptozotocin (STZ)
meningkatkan kadar TNF-α ginjal sebesar 3% dan 3 kali lipat peningkatan jumlah
nekrosis sel epitel glomerulus. Pemberian EEDGM dosis I,II, dan III menghambat
peningkatan kadar TNF-α ginjal berturut-turut 2%, 3%, dan 4% dibandingkan
kelompok KDM (p<0,05). Sedangkan pemberian Ekstrak DGM dosis I,II, dan III
menghambat jumlah nekrosis sel epitel glomerulus ginjal sebesar 20%, 25%, dan
7% dibandingkan KDM (p<0,05).
Kesimpulan: Pemberian Extract DGM menghambat peningkatan kadar TNF-α
ginjal dan jumlah nekrosis sel epitel glomerulus pada tikus model diabetes
melitus. | en_US |