Show simple item record

dc.contributor.authorIbrohim, Adib
dc.date.accessioned2021-01-02T02:53:56Z
dc.date.available2021-01-02T02:53:56Z
dc.date.issued2020-08-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1254
dc.description.abstractKarya sastra diciptakan selain untuk memberikan hiburan atau kesenangan, juga menjadi sarana penanaman nilai moral. Karya sastra mengandung penerapan moral dalam sikap dan tingkah laku para tokoh sesuai dengan pandangan tentang moral. Melalui cerita, sikap dan tingkah laku tokoh-tokoh itulah pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah dari pesan-pesan moral yang disampaikan atau diamanatkan. Keberadaan nilai moral dalam sastra diharapkan mampu memunculkan nila-nilai positif bagi pembaca, sehingga mereka peka terhadap masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini mendeskrisikan nilai moral individu dan sosial dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya yang meliputi beberapa aspek yaitu. Pertama rasa percaya diri, cinta ilmu setingi-tinginya, rendah hati, jujur, dan sabar. Kedua. Hormat dan kasih sayang, mempererat tali persaudaraan, bersedia memberi nasehat, saling tolong-menolong, saling memaafkan, dan mendoakan orang lain. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari, cetakan ketujuh pada Januari 2020. Diterbitkan Buku Mojok. Novel ini terdiri dari 226 halaman. Data dari penelitian ini berupa paparan-paparan bahasa, kutipan kata-kata, dialog, percakapan antar tokoh, penjelasan pengarang, dan komentar tokoh lain yang tercantum dalam novel. Bentuk atau wujud dari data ini berupa kutipan-kutipan yang mengungkapkan pikiran-pikiran pengarang tentang aspek nilai moral individu dan nilai moral sosial yang terdapat dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari. Hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama nilai moral individu dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya. Memilliki rasa percaya diri tingi dalam setiap tindakan, perlunya mencari ilmu agama, serta mengamalkannya, tahu diri atas kemampuan yang dimiliki, menerima kritikan atau masukan dari orang lain yang dianggap lebih tau, Jujur pada diri sendiri akan membuatmu dekat dengan kebenaran mengenai dirimu, dan manusia juga harus selalu sabar akan takdir dan rizkinya. Kedua moral sosial dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya. Perlunya menanamkan rasa hormat dan kasih sayang kepada setiap manusia, mempererat tali persaudaraan, nasehat adalah tanda yang nampak jelas dari adanya ukhuwwah Islamiyah, tolong menolong merupakan kunci untuk hidup, seorang muslim dianjurkan untuk saling memaafkan, dan doa merupakan suatu cara atau jalan agar manusia selalu ingat kepada tuhannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectMoralen_US
dc.subjectNovelen_US
dc.titleNilai Moral dalam Novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matharien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record