Nilai Moral dalam Novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Mathari
Abstract
Karya sastra diciptakan selain untuk memberikan hiburan atau kesenangan, juga
menjadi sarana penanaman nilai moral. Karya sastra mengandung penerapan moral
dalam sikap dan tingkah laku para tokoh sesuai dengan pandangan tentang moral.
Melalui cerita, sikap dan tingkah laku tokoh-tokoh itulah pembaca diharapkan dapat
mengambil hikmah dari pesan-pesan moral yang disampaikan atau diamanatkan.
Keberadaan nilai moral dalam sastra diharapkan mampu memunculkan nila-nilai
positif bagi pembaca, sehingga mereka peka terhadap masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sosial. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini mendeskrisikan nilai moral
individu dan sosial dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya yang meliputi
beberapa aspek yaitu. Pertama rasa percaya diri, cinta ilmu setingi-tinginya, rendah
hati, jujur, dan sabar. Kedua. Hormat dan kasih sayang, mempererat tali
persaudaraan, bersedia memberi nasehat, saling tolong-menolong, saling memaafkan,
dan mendoakan orang lain.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data
dalam penelitian ini adalah novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi
Mathari, cetakan ketujuh pada Januari 2020. Diterbitkan Buku Mojok. Novel ini
terdiri dari 226 halaman. Data dari penelitian ini berupa paparan-paparan bahasa,
kutipan kata-kata, dialog, percakapan antar tokoh, penjelasan pengarang, dan
komentar tokoh lain yang tercantum dalam novel. Bentuk atau wujud dari data ini
berupa kutipan-kutipan yang mengungkapkan pikiran-pikiran pengarang tentang
aspek nilai moral individu dan nilai moral sosial yang terdapat dalam novel Merasa
Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari.
Hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama nilai moral individu
dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya. Memilliki rasa percaya diri tingi
dalam setiap tindakan, perlunya mencari ilmu agama, serta mengamalkannya, tahu
diri atas kemampuan yang dimiliki, menerima kritikan atau masukan dari orang lain
yang dianggap lebih tau, Jujur pada diri sendiri akan membuatmu dekat dengan
kebenaran mengenai dirimu, dan manusia juga harus selalu sabar akan takdir dan
rizkinya. Kedua moral sosial dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya.
Perlunya menanamkan rasa hormat dan kasih sayang kepada setiap manusia,
mempererat tali persaudaraan, nasehat adalah tanda yang nampak jelas dari adanya
ukhuwwah Islamiyah, tolong menolong merupakan kunci untuk hidup, seorang
muslim dianjurkan untuk saling memaafkan, dan doa merupakan suatu cara atau jalan
agar manusia selalu ingat kepada tuhannya.