Show simple item record

dc.contributor.authorGhazali, Ahmad Syukri Billah
dc.date.accessioned2021-01-02T03:13:48Z
dc.date.available2021-01-02T03:13:48Z
dc.date.issued2020-08-06
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1269
dc.description.abstractPendidikan Islam adalah usaha bimbingan jasmani dan rohani pada tingkat kehidupan individu dan sosial untuk mengembangkan fitrah manusia berdasarkan hukum-hukum Islam menuju terbentuknya manusia ideal (insan kamil) yang berkepribadian muslim dan berakhlak terpuji serta taat pada Islam sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. saat ini semakin banyak tokoh atau pakar yang telah memberikan sumbangsihnya atau kontribusinya terhadap pembangunan atau pembentukan pendidikan Islam dan segala aspeknya. Jasajasa mereka melalui karya atau pemikirannya tidak sedikit dalam rangka ikut memberikan perubahan terhadap kondisi manusia Indonesia. Sumbangsihnya ini sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki dan dikuasainya. Sehubungan dengan itu lahir dua tokoh besar Islam yang memperhatikan masalah pendidikan Islam yaitu KH. Tholhah Hasan dan BJ Habibie. Beliau berdua sebagai cendekiawan muslim Indonesia berupaya mengembangkan pendidikan Islam. Berdasarkan dasar pemikiran itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran pendidikan Islam KH. Tholhah Hasan dan BJ. Habibie yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan islam, Adapun metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif (decriptive method), yakni memaparkan secara jelas beberapa permasalahan yang diungkap melalui pendekatan pustaka. atau menggali datadata yang bersumber dari bahan bacaan,dan berbagai literatur yang mengupas masalah pendidikan Islam dan perjalanan karir KH. Tholhah Hasan dan BJ. Habibie Pemikiran KH. Tholhah Hasan tentang pendidikan islam tidak hanya terbatas pada lebel Islam atau lembaga keislaman seperti Pondok Pesantren atau Madrasah, juga tidak terbatas pada pembelajaran ilmu-ilmu agama Islam, seperti tauhid, tafsir hadits, fiqih, dan tasawwuf. Pendidikan Islam mencakup semua aktifitas, visi, misi, institusi, kurikulum, metodologi, proses belajar mengajar, sumber daya manusia kependidikan, VI lingkungan pendidikan, yang disemangati dan bersumber pada ajaran dan nilainilai Islam. Sedangkan BJ. Habibie memiki pemikiran Pendidikan Islam didasarkan pada paradigma wahyu yang dilegitimasi oleh sejumlah pesan normatif, sedangkan sistem pendidikan Nasional didasrkan pada kerangka “idiologi” masyarakat indonesia yang mengkristalisasi nilai-nilai kebudayaan luhur sebelum mereka yang telah tumbuh beberapa waktu sekian lamanya. Hanya saja karena masyarakat Indonesia pada sisi lain dipandang sebagai masyarakat beragama, maka nilai-nilai dari kebudayaan luhur yang terpantul pun menggambarkan kristalisasi keberagamaan masyarakat Indonesia tanpa perlu melupakan IMTAQ & IPTEK sebagai acuan pendidikan modern yang selalu BJ Habibie gaungkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPemikiranen_US
dc.subjectPendidikanen_US
dc.subjectIslamen_US
dc.titlePemikiran KH. Tholhah Hasan dan BJ.Habibie Tentang Pendidikan Islamen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record