Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Moh. Yusuf
dc.date.accessioned2021-01-04T04:22:03Z
dc.date.available2021-01-04T04:22:03Z
dc.date.issued2020-07-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1290
dc.description.abstractRohis ( rohani islam) merupakan kegiatan berbasis keagamaan yang ada di SMA Islam Almaarif Singosari yang bertujuan untuk membentuk akhlak terpuji membangun pelajar yang berwawasan islam, menjadikan pelajar yang berkarakter sesuai tuntunan agama dan meningkatkan nilai religiusitas siswa. Rohis juga memiliki peran penting dalam sekolah. Salah satunya adalah sebagai kegiatan yang menjalankan acara-acara keislaman yang berada di sekolah dengan wawasan ahlusunah waljamaah seperti halnya Bina Baca Quran, sholat jamaah dzuhur di sekolah, maulid nabi, isro’ mi’roj, sholat hari raya Idul Adha disekolah, penyembelihan qurban dan kegiatan PHBI yang lainnya. Rohis juga berperan sebagai wadah pembentukan karakter religius siswa di SMA Islam Almaarif Singosari. Pembentukan karakter religius melalui program Rohis di wujudkan melalui keikutsertaan setiap siswa-siswi dalam setiap kegiatan dan acara-acara keagamaan di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan Rohis sebagai wadah pembentukan karakter religius siswa di SMA Islam Almaarif Singosari, mendeskripsikan upaya sekolah dalam menangkal paham radikalisme, mendeskripsikan kendala kegiatan Rohis sebagai wadah pembentukan karakter religius siswa SMA Islam Almaarif Singosari, solusi dari kendala Rohis sebagai wadah pembentukan karakter religius siswa SMAI Alma’arif Singosari. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas peneliti dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini di laksanakan di SMA Islam Almaarif Singosari. Teknik pengambilan data yang di gunakan yaitu, observasi, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi dan teknik pengambilan keabsahan data dengan triangulasi sampling terhadap Pembina Badan Rohis, penguji Rohis, dan salah satu siswa. Dalam kegiatan analisis data terdapat empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Peran Rohis sebagai wadah pembentukan karakter religius SMA Islam Almaarif Singosari sedikit banyaknya membawa pengaruh kepada anggotanya melalui doktrinasi karakter religius yang berupa sikap sopan santun dan keikut sertaan anggota dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Harapannya adalah agar siswa dapat menjalankan ajaran yang berbasis Aswaja, mendapatkan pengalaman dan terbiasa sehingga mampu berkontribusi di lingkungan masing-masing. Pembiasaan karakter religius dalam kegiatan Rohis lebih mudah di terapkan kepada anggota yang serius dan sebelumnya sudah memiliki background keagamaan yang kuat. Dalam menangkal Radikalisme Agama Melalui program rohis di SMA Islam Almaarif ingosari sedikit banyaknya membawa pengaruh kepada siswa-siswi melalui kegiatan rohis (rohani islam) atau bisa di sebut juga kegiatan keagamaan, mampu menambah wawasan dan pemahaman untuk meningkatkan nilai religiusitas siswa dengan adanya program rohis tersebut berdampak positif terhadap siswa bisa memperdalam ilmu agamanya sehingga mampu membentengi diri sendiri dari pemahaman yang radikal yang tidak sejalan atau bisa dikatakan bersebrangan dengan ajaran ahlusnunnah wal jamaah (ASWAJA). Upaya Sekolah Dalam Menangkal Paham Radikalisme Agama Melalui Program Rohis Di SMA Islam Almaarif Singosari. Dari kegiatan-kgiatan rohis dalam upaya menangkal paham radikalisme di antaranya setiap melakukan kegiatan rohis yang ada di SMA Islam Almaarif semua kegiatan bernilai religius mampu meningkatkaan pemahaman, dan meperdalam ilmu agama yang berlandasan dengan ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja). Faktor pendukung sendiri ada dua yaitu dari internal dan eksternal, dari internal sendiri meliputi dukungan dari yayasan untuk melaksanakan kegiatankegiatan ke agamaan karna sekolah sendiri berada di bawah naungan yayasan, yang ke dua dari pihak Sekolah sendiri yang melipui Guru-guru untuk bisa membantu dan menghendel jalannya kegiatan. Untuk pendukung dari luar yaitu dukungan kerjasama antara pondok pesantren yang ada di sekeliling sekolah, mengingat 70% siswa SMA Islam Almaarif Singosari moyoritas berdomisili di pondok dan sebagian dari rumah, dari hal tersebut sekolah sangat terbantu sekali dengan adanya pondok pesantren mengenai keagamaan yang di peroleh siswa, sedangkan faktorfaktor yang menghambat jalannya kegiatan rohis yaitu dari siswa sendiri yang kurang motivasi mengikuti kegiatan-kegiatan rohis di sekolah. Hal yang perlu di perhatikan sebagai saran-saran yaitu di harapkan guru lebih memberikan motivasi terhadap peserta didik bahwasannya kegiatan rohis di sekolah adalah kegiatan yang bertujuan positif, serta meningkatkan pemahaman, menambah nilai religiustas diri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectMenangkalen_US
dc.subjectRadikalisme Agamaen_US
dc.subjectRohisen_US
dc.titleUpaya Sekolah dalam Menangkal Paham Radikalisme Agama Melalui Program Rohis di Sekolah Menengah Atas Islam Almaarif Singosarien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record