dc.description.abstract | Dalam proses pendidikan minat belajar sangat penting, karena minat
merupakan syarat mutlak untuk belajar. Pada beberapa instansi pendidikan
memiliki banyak masalah peserta didik dengan berbagai macam sifat seperti
contoh pemalas, suka bolos, tidak menyenangkan dan lain sebagainya. Dalam hal
ini, tenaga pendidik dapat dikatakan tidak berhasil memberikan sebuah motivasi
yang tepat untuk mendorong peserta didik nya agar ia mau mengerjakan sesuatu
dengan semangat dan penuh giat. Dalam hal ini pemberian reward dan
punishment diharapkan mampu mnumbuhkan minat belajar para peserta didik
Adanya pemberian hadiah (Reward) dan hukuman (Punishment)
dimaksudkan agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
semangat dan bertanggung jawab. Pemberian hadiah (reward) dan hukuman
(punishment) juga dapat digunakan sebagai penguatan dan stimulus dalam
mendidik siswa. Pemberian penghargaan (reward) diharapkan dapat
menumbuhkan semangat berkompetisi yang baik diantara peserta didik dalam
mencapai kompetensi, sedangkan pemberian hukuman (punishment) diharapkan
dapat menjadi pelajaran tanggung jawab bagi semua peserta didik atas semua
yang mereka lakukan terkait dengan pembelajaran di kelas.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah,
yakni tentang bagaimana reward dan punishment mahasiswa PGMI semester IV
Universitas Islam Malang, bagaimana minat belajar mahasiswa PGMI semester
IV Universitas Islam Malang, dan adakah pengaruh reward dan punishment
terhadap minat belajar mahasiswa PGMI semester IV Universitas Islam Malang.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana reward dan
punishment mahasiswa PGMI semester IV Universitas Islam Malang, Untuk
mengetahui bagaimana minat belajar mahasiswa PGMI semester IV Universitas
Islam Malang, Untuk mengetahui apakah ada pengaruh reward dan punishment
terhadap minat belajar mahasiswa PGMI semester IV Universitas Islam Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan
metode survey. Adapun tujuannya untuk menjelaskan bagaimana hubungan dan
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Adapun instrument yang
digunakan adalah lembar angket.
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa tingkat pengaruh pemberian
reward dan punishment pada mahasiswa semester IV PGMI universitas islam
Malang 4% berada pada tingkatan sangat baik, 28% berada pada tingkatan baik,
52% berada pada tingkatan cukup, dan 16% pada tingkatan kurang. Sedangkan
tingkat minat belajar mahasiswa semester IV PGMI Universitas Islam Malang
vii
yaitu 12% siswa berada pada tingkatan baik sekali , 60% siswa berada pada
tingkatan baik, 20% siswa berada pada tingkatan cukup, dan 8% berada pada
tingkatan kurang.
Setelah melalui penghitungan statistik dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara Pengaruh pemberian reward dan punishment
terhadap minat belajar mahasiswa. Hal ini dapat kita lihat dari hasil analisis
statistik bahwa Phi ( Ø ) sebesar 0,460, berada di atas angka penolakan taraf
signifikan 5% yaitu 0,396. Jadi hipotesis yang diajukan dapat diterima atau
dengan bahasa lain pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap minat
belajar mahasiswa semester IV PGMI universitas islam Malang termasuk dalam
kategori cukup atau sedang. | en_US |