dc.description.abstract | Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan memiliki banyak materi.
Pada pelajaran ini beraneka ragam materi dan metodenya, salah satunya yakni
menggunakan permainan tradisional sebagai alat pendidikan dengan bermain
yang mengandung nilai untuk mengembangkan harmoni antara jiwa dan raga.
Melalui mata kuliah PenjasOrkes permainan tradisional disajikan pada
program studi PGMI untuk membantu mahasiswa PGMI menjadi calon
pendidik yang lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan materi
pembelajaran PenjasOrkes kepada peserta didik, setelah lulus nantinya.
Adapun beberapa permainan tradisional yang di peragakan dan dimainkan oleh
mahasiswa PGMI dari masing-masing kelompok yaitu, bentengan, kasti,
lompat tali, sepur sepuran, gobak sodor, ular makan buntutnya. Permainan
Tradisional yang diperagakan mahasiswa mampu meningkatkan kerjasama dan
semangat siswa dalam mengikuti perkuliahan PenjasOrkes.
Dari uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian tentang
Implementasi Permainan Tradisional Pada Mata Kuliah Pendidikan Jasmani
dan Olahraga Mahasiswa PGMI Strata 1 Angkatan 2016 Universitas Islam
Malang.
Latar belakang penelitian maka peneliti merumuskan yakni, perencanaan,
penerapan dan faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan permainan
tradisional yang diterapkan pada mata kuliah pendidikan jasmani dan olahraga
mahasiswa PGMI strata 1 angkatan 2016 Universitas Islam Malang.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis
perencanaan, penerapan dan faktor-faktor pendukung dan penghambat
penerapan permainan tradisional yang diterapkan pada mata kuliah pendidikan
jasmani dan olahraga mahasiswa PGMI strata 1 angkatan 2016 Universitas
Islam Malang.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi
dan dokumentasi.
Temuan penelitian ini adalah: 1) Perencanaan permainan tradisional pada
mata kuliah pendidikan jasmani dan oleh raga oleh kepala program studi Dosen
diberikan workshop berkaitan dengan rencana program studi (RPS). Dosen
merencanakan materi permainan tradisional berpedoman pada CPL atau
iii
capaian kompetensi lulusan yang berkaitan dengan capaian pembelajaran
lulusan yang ada pada kurikulum PGMI. Meteri permainan tradisional
disajikan disesuaikan dengan materi-materi yang pada tingkat dasar.
2)Penerapan permainan tradisional pada mata kuliah pendidikan jasmani dan
olahraga mahasiswa PGMI strata 1 angkatan 2016 Unisma Penerapan
permainan tradisional pada mata kuliah PGMI angkatan 2016 dilaksanakan
oleh Mahasiswa PGMI itu sendiri dengan di arahkan oleh dosen pengampu
mata kulian penjas. Beliau menunjuk sepenuhnya kepada mahasiswa untuk
menerapkan permainan tradisional pada perkuliahan pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ada
beberapa permainan yang dimainkan yaitu, lompat tali yang menggunakan tali
karet, bentengan menggunakan tiang atau benda-benda yang ada disekitar,
gobak sodor menggunakan kapur, sepur-sepuran, serta kucing dan tikus. Semua
permainan dimainkan sesuai cara dan aturan dalam permainan masing-masing.
3)Faktor-faktor pendukung impelmentasi permainan tradisional yaitu ,
kesiapan fisik, penguasaan materi, ketepatan waktu dan sportif. Adapun faktor
penghambat kurangnya penguasaan materi, kurangnya ketepatan waktu,
kurangnya pengelolaan kelas. | en_US |