dc.description.abstract | Upaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu usaha kegiatan yang
menggunakan kemampuan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan yang sudah
ditentukan. Upaya juga berarti usaha, akal, pikiran, dan ikhtiar dalam mencapai suatu tujuan atau
maksud yang sudah direncanakan, atau untuk memecahkan suatu problem dan mencari solusi
atau jalan keluar dari problem tersebut..
Secara etimologi akhlak adalah jama’ dari kata khuluq, yang artinya budi pekerti, tabiat
atau tingkah laku. Sedangkan akhlak secara terminologi menurut Ahmad Amin, (dalam Sigit
Yudianto: 2015) adalah suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk suatu
perlakuan, mengajarakan apa yang wajib dilakukan oleh setiap manusia dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melaksanakan apa yang wajib dilakukan. Menurut Ibrahim Anis
(dalam Sigit Yudianto: 2015) akhlak adalah suatu ilmu yang obyeknya membahas tentang nilainilai yang dilakukan oleh manusia baik itu perbuatan yang baik maupun buruknya.
Latar belakang penelitian ini bermula dari terjadinya masalah yang berkaitan dengan
akhlak siswa yang kurang baik di lingkungan sekolah SMP Bahrul Maghfiroh Malang. Seperti,
siswa datang ke sekolah masih terlambat, siswa masih bermain diluar kelas pada saat jam
pelajaran sedang berlangsung dan siswa sulit diaharkan untuk melakukan sholat berjamaah di
masjid. Maka masalah pokok yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimana .
Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam akhlak siswa, apa faktor pendukung dan
penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam upaya terhadap akhlak siswa.
Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.
Pada saat mengumpulakn data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan juga
dokumentasi. Untuk menguji validitas data, peneliti mencocokkan dan membandingkan data dari
berbagai sumber, baik sumber dari hasil observasi, maupun data dari hasil wawancara. Data yang
ditemukan oleh peneliti, dianalisis lagi oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk
dapat memperoleh kesimpulan. Pada saat penelitian, peneliti menggunakan wawncara online
dengan menggunakan Google Form untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh peneliti.
Data-data tersebut diambil dari narasumber yaitu Kepala Sekolah, dan Guru Pendidikan Agama
Islam.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa peran Guru
Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Siswa di SMP Bahrul Maghfiroh Malang
ini sangat menentukan dalam pembentukan akhlak siswa. Karena Guru Pendidikan Agama
Islam, merupakan sumber belajar bagi siswa, sebagai motivator , sebagai fasilitator, sebagai
demonstrator dan sebagai pembimbing dalam berakhlak mulia. | en_US |