Show simple item record

dc.contributor.authorSerang, Abdul Khalik
dc.date.accessioned2021-01-06T03:01:44Z
dc.date.available2021-01-06T03:01:44Z
dc.date.issued2020-07-28
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1367
dc.description.abstractUpaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu usaha kegiatan yang menggunakan kemampuan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditentukan. Upaya juga berarti usaha, akal, pikiran, dan ikhtiar dalam mencapai suatu tujuan atau maksud yang sudah direncanakan, atau untuk memecahkan suatu problem dan mencari solusi atau jalan keluar dari problem tersebut.. Secara etimologi akhlak adalah jama’ dari kata khuluq, yang artinya budi pekerti, tabiat atau tingkah laku. Sedangkan akhlak secara terminologi menurut Ahmad Amin, (dalam Sigit Yudianto: 2015) adalah suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk suatu perlakuan, mengajarakan apa yang wajib dilakukan oleh setiap manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melaksanakan apa yang wajib dilakukan. Menurut Ibrahim Anis (dalam Sigit Yudianto: 2015) akhlak adalah suatu ilmu yang obyeknya membahas tentang nilainilai yang dilakukan oleh manusia baik itu perbuatan yang baik maupun buruknya. Latar belakang penelitian ini bermula dari terjadinya masalah yang berkaitan dengan akhlak siswa yang kurang baik di lingkungan sekolah SMP Bahrul Maghfiroh Malang. Seperti, siswa datang ke sekolah masih terlambat, siswa masih bermain diluar kelas pada saat jam pelajaran sedang berlangsung dan siswa sulit diaharkan untuk melakukan sholat berjamaah di masjid. Maka masalah pokok yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimana . Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam akhlak siswa, apa faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam upaya terhadap akhlak siswa. Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pada saat mengumpulakn data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Untuk menguji validitas data, peneliti mencocokkan dan membandingkan data dari berbagai sumber, baik sumber dari hasil observasi, maupun data dari hasil wawancara. Data yang ditemukan oleh peneliti, dianalisis lagi oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk dapat memperoleh kesimpulan. Pada saat penelitian, peneliti menggunakan wawncara online dengan menggunakan Google Form untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Data-data tersebut diambil dari narasumber yaitu Kepala Sekolah, dan Guru Pendidikan Agama Islam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Siswa di SMP Bahrul Maghfiroh Malang ini sangat menentukan dalam pembentukan akhlak siswa. Karena Guru Pendidikan Agama Islam, merupakan sumber belajar bagi siswa, sebagai motivator , sebagai fasilitator, sebagai demonstrator dan sebagai pembimbing dalam berakhlak mulia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectUpaya Guruen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectAkhlak Siswaen_US
dc.subjectTeacher's Effortsen_US
dc.subjectIslamic Religious Educationen_US
dc.subjectStudent Moralsen_US
dc.titleUpaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Siswa Kelas VIII di SMP Bahrul Maghfiroh Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record