Show simple item record

dc.contributor.authorAzizah, Mada Nur
dc.date.accessioned2021-01-11T03:08:44Z
dc.date.available2021-01-11T03:08:44Z
dc.date.issued2020-07-25
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1386
dc.description.abstractPenting diketahui, Seorang pelajar tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula ilmunya dapat bermanfaat, jika mau mengagungkan ilmu itu sendiri, ahli ilmu, dan menghormati keagungan gurunya (Lillah, 2015:120). Berdasarkan observasi di SMP Al-Rifa’ie menunjukkan sikap peserta didik pada guru dengan akhlak yang kurang baik, disana lebih banyak kelihatan bahwa anak-anak lebih membeda-bedakan guru yang akan mereka hormati. Pada kondisi tersebut perlu diberikan perubahan pada peserta didik yaitu merujuk pada akhlak yang ada didalam kitab ta’lim Muta’allim. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan akhlak yang akan diterapkan di SMP Al-Rifa’ie, mendeskripsikan cara untuk menerapkan akhlak dan mengetahui hasil penanaman akhlak yang merujuk dari kitab ta’lim Muta’allim. Dalam mencapai penelitian tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus dengan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi Akhlak yang diterapkan pada peserta didik adalahtidak berjalan didepanguru, tidak duduk ditempat guru,tidak memulai bicara kecuali jika guruberkenan, tidak berbicaramacam-macam, atau menanyakan hal-hal yang membosankan, melakukan segala hal yang membuatnya rela. Akhlak tersebut akan diterapkan pada peserta didik dengan cara memberikan pengarahan terlebih dahulu, memberikan contoh bagaima bersikap yang baik pada guru, dan mengingatkan secara terus menerus dari hal yang terkecil Dari penelitian yang didapatkan, agak terkendala dengan adanya anak-anak yang kurang faham dengan pengarahan. Hasil penelitian ini adalah bahwa saat hal diatas diterapkan, banyak anak yang faham apa yang diarahkan namun untuk memulainya sebagai kebiasaan mebutuhkan waktu yang agak lama. Maka dari itu dibutuhkan guru yang bisa memberikan contoh pada peserta didik tentang akhlak pada ta’lim Muta’allim yang mau mengawasi dan terus-menerus mengingatkan secara bertahap.Namun sosok guru yang mendampingi mereka sangat berpengaruh dan dalam hal ini dutuhkan sosok guru yang bisa mendidik. Karena rata-rata guru sekarang hanya menyampaikan materi dan mengabaikan tugas guru yang sebenarnya yaitu mendidik. Jika peserta didik menemukan sosok guru yang mendidik maka penerapan ini akan berjalan sangat baik dan melahirkan sosok peserta didik yang berakhlak baik pada guru. Adapun saran dari penelitian ini dalam pengajaran akhlak sangat cocok sekali kitab talim muta’allim ini untuk dibuat rujukan sebagai guru mengajari peseta didik tentang akhlak dalam belajar mengajar, dalam peran pembentukan akhlak ini diperlukan beberapa faktor pendukung yang ada disekitar peserta didik untuk mengiringi segala prosesnya terlebih guru yang sangat bersangkutan dengan kegiatan belajar mengajar, dan cara guru membuat anak tertarik padauntuk memperbaiki diri. Kata Kunci : Implementasi Akhlak, Peserta Didik, Guruen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectImplementasi Akhlaken_US
dc.subjectPeserta Didiken_US
dc.subjectGuruen_US
dc.titleImplementasi Akhlak Peserta Didik Kepada Guru dalam Kitab Ta’lim Muta’allim (Studi Kasus di SMP Al-Rifa’ie Gondanglegimalang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record