dc.description.abstract | Kemampuan anak dalam berbahasa merupakan salah satu hal yang penting karena dengan bahasa tersebut anak dapat berkomunkasi dengan orang tua, teman maupun orang-orang disekitarnya. Anak usia dini usia 4 – 5 tahun merupakan anak yang rasa ingin tahunya sangat besar serta suka menceritakan pengalaman yang dialaminya. Dalam penyampaian cerita tersebut anak lebih lancar menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Jawa. Rata-rata anak kelompok A di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang adalah keturunan orang Jawa dan sebagian kecil yang dapat berbahasa Jawa. Terbukti ketika pembelajaran bahasa Jawa anak-anak belum mengerti dan memahami artinya, belum dapat menjawab pertanyaan dan menjalankan perintah guru dengan bahasa Jawa. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengetahui penerapan metode bercerita dengan media gambar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa pada anak kelompok A di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang.
Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan proses melalui beberapa siklus yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap obsrvasi, dan refleksi. Dengan subyek penelitian anak kelompok A di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang yang berjumlah 11 anak dalam satu kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi serta rubrik perkembangan anak. Peneliti sebagai perencana, pelaksana tindakan kelas yang langsung terlibat didalamnya, menganalisa dan menjadi pelapor hasil penelitian.
Hasil penelitian membuktikan pelaksanaan penerapan metode bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jawa anak kelompok A di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang melalui beberapa tahap yaitu: tahap penyampaian cerita dengan cara menyampaikan materi dengan metode bercerita, tahap menirukan kembali kata atau kalimat dan menjawab pertanyaan serta tahap analisis hasil pembelajaran menggunakan metode bercerita.
Berdasarkan pengamatan dari siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jawa anak kelompok A di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang, anak-anak dapat berkomunikasi dengan bahasa Jawa dan mengetahui artinya. Hal ini tampak dari siklus I sebesar 27% meningkat 64% pada siklus II. Kriteria ketuntasan minimum bahasa Jawa di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang adalah nilai >2 (Mulai Berkembang/MB) tercapai dilihat dari jumlah anak satu kelas sebanyak 11 anak. Dari siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa metode dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jawa anak kelompok A di Bustanul Athfal Baitul Makmur kecamatan Dau kabupaten Malang.
Kata Kunci: Metode Bercerita, Kemampuan Bahasa Jawa Anak | en_US |