Gambaran Karakteristik Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sumenep Tahun 2018-2019
Abstract
Kasus HIV/AIDS memiliki angka yang tinggi di berbabagai negera. Pasalnya,
kasus HIV/AID ibarat fenomena gunung es, kasus yang tidak terlihat dan tidak
terdata lebih banyak daripada kasus yang sudah terdata. Penelitian ini bertujuan
untuk menggambarkan karakteristik penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan desain penelitian
cross-sectional. Ada 202 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sumenep, sedangkan
sampel yang diambil berjumlah 44 orang dari 3 Puskesmas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasar jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki
(57,95%), sedangkan rentang usia di 25-49 tahun (75,25%), dan daerah terbanyak
di Kacamatan Kalianget (10,4%) dari jumlah keseluruhan 202 penderita. Mengacu
pada 44 penderita yang menjadi sampel pada penelitian ini, terdapat 39 penderita
(88,6%) yang sudah menikah, transmisi penularan terbanyak adalah hubungan
seksual (90.9%), infeksi oportunistik terbanyak pada TB Paru (20.4%). Stadium I
(63,6%) adalah stadium klinis terbanyak yang diderita, dan kebanyakan penderita
HIV/AIDS terjangkit sejak 1-2 tahun (93.2%). Untuk memutus mata rantai
penularan HID/AIDS, masyarakat perlu diedukasi dari cara penularan sampai
pengobatannya, hal ini juga bertujuan untuk menghilangkan stigma negatif
terhadap penderita HIV/AIDS.