Pengaruh Polifenol Delima (Punica granatum L.) terhadap Kadar Prostaglandin E2 pada Sel Makrofag RAW264.7
Abstract
Pendahuluan: Prostaglandin E2 (PGE2) adalah senyawa yang akan meningkat
pada jaringan inflamasi dan berkontribusi memodulasi nyeri. Delima (Punica
granatum L.) dilaporkan memiliki potensi anti-inflamasi dan anti-nyeri
neurogenik. Studi pustaka sistematis (SPS) ini mempelajari potensi anti-inflamasi
ekstrak dan senyawa polifenol delima terhadap penurunan kadar PGE2 pada sel
makrofag RAW264.7.
Metode Penelitian: Studi pustaka sistematis. Data penelitian dikumpulkan dari
PubMed Central, PubMed, dan Google Scholar berdasarkan kata kunci
pomegranate atau Punica granatum, inflammation, PGE2, dan sel makrofag
RAW264.7. Delapan artikel memenuhi kriteria inklusi dan ditetapkan untuk
ditelaah.
Hasil dan Pembahasan: Ekstrak kulit dan bunga delima serta senyawa polifenol
dalam buah dan kulit delima terbukti mampu menurunkan kadar PGE2 pada sel
makrofag RAW264.7. Aktivitas anti-inflamasi ekstrak kulit dan bunga delima
serta senyawa polifenol dalam buah dan kulit delima menurunkan kadar PGE2
melalui hambatan ekspresi Toll-Like Receptor 4 (TLR4), hambatan aktivasi jalur
pensinyalan Mitogen-Activated Protein Kinase (MAPK), hambatan aktivasi faktor
transkripsi Nuclear Factor-Kappa B (NF-κB), serta hambatan ekspresi dan
regulasi enzim COX-2. Data menunjukkan bahwa senyawa polifenol delima
menghambat sintesis PGE2 secara dependen.
Simpulan : Senyawa polifenol delima mampu menurunkan kadar PGE2 pada sel
makrofag RAW264.7.