Systematic literature review : pengaruh delima (Punica granatum L.) terhadap kadar matrix metalloproteinase-9 pada kondisi inflamasi
Abstract
Pendahuluan: Matrix Metalloproteinase-9 (MMP-9) merupakan
suatu enzim yang dilaporkan meningkat pada keadaan radang akut
maupun kronis. Beberapa penelitian melaporkan, peningkatan kadar
MMP-9 dalam tubuh akan menyebabkan komplikasi pada organ
vital. Delima (Punica granatum L.) dilaporkan memiliki sifat anti
inflamasi sehingga mampu menurunkan kadar MMP-9. Zat aktif
ellagitannin, punicalagin, punicalin, ellagic acid, punicid acid dan
luteolin dilaporkan mampu menurunkan kadar MMP-9 pada
kondisi inflamasi. Tinjauan ini melaporkan pengaruh delima
terhadap kadar MMP-9 pada kondisi inflamasi akibat infeksi dan
non infeksi dalam penelitian in vivo dan in vitro.
Metode: Systematic literature review mengenai pengaruh delima
terhadap kadar MMP-9 pada kondisi inflamasi dilakukan dengan
melakukan pencarian data pada Google Scholar, PubMed Central,
dan PubMed. Kata kunci yang digunakan adalah “punica granatum
AND inflammation AND MMP-9”. Dari 953 jurnal, sebanyak 931
jurnal dikecualikan dan terpilih 22 jurnal sesuai dengan kriteria
inklusi yang telah ditetapkan antara lain tahun terbit antara 2007-
2020, original article, terindeks SCOPUS dan dapat diakses secara
full text.
Hasil: Zat aktif delima ellagitannins, punicalagin, punicalin,
ellagic acid, punicid acid, dan luteolin dilaporkan mampu
menurunkan kadar MMP-9 pada kondisi inflamasi. Mekanisme
hambatannya yaitu hambatan pada jalur NF-kB, jalur TIMPs, jalur
MAPK dan jalur PI3K, serta mampu menurunkan sekresi mediator
inflamasi TNF-α dan memicu terjadinya autofagi dan apoptosis.