View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Tingkat Aktifitas Fisik Dengan Prevalensi Hipertensi Pada Masyarakat di Kabupaten Malang

Thumbnail
View/Open
S1 FK 21601101061 DIAN ILMANIAR ISTIQAMAH.pdf (2.869Mb)
Date
2021-01-06
Author
Istiqamah, Dian Ilmaniar
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Aktifitas fisik merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi yang dapat dikendalikan. Kurangnya aktifitas fisik dapat meningkatkan aktivasi sistem saraf simpatis yang kemudian menyebabkan aktivasi sistem renin angiotensin aldosteron (RAA) dan meningkatkan sekresi renin yang mengakibatkan peningkatan angiotensin II dan aldosteron sehingga terjadi vasokontriksi dan peningkatan volume intravaskuler yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Kabupaten Malang menduduki peringkat kedua tertinggi dengan kejadian hipertensi dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktifitas fisik dengan prevalensi hipertensi pada masyarakat Kabupaten Malang serta untuk mengetahui perbedaan tingkat aktifitas fisik pada kelompok normotensi dan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden adalah masyarakat di Kabupaten Malang. Responden dibagi menjadi dua kelompok, kelompok normotensi dan hipertensi. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk menilai perilaku aktifitas fisik dengan hipertensi. Analisa korelasi menggunakan spearmann rho dan uji komparasi menggunakan uji mann whitney u test. Hubungan signifikan bila p<0,05 dan terdapat perbedaan bila p<0,05. Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktifitas fisik dengan hipertensi (p 0,000) dengan korelasi yang sangat kuat (0,764) dan terdapat perbedaan tingkat aktifitas fisik kelompok normotensi dengan kelompok hipertensi (p 0,000). Kesimpulan: Aktifitas fisik yang rendah dapat meningkatkan prevalensi hipertensi dan kelompok normotensi memiliki aktifitas fisik yang berbeda dengan kelompok hipertensi.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1500
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group