Pengaruh Status Pendidikan, Ekonomi, dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang
Abstract
Pendahuluan: Prevalensi balita dengan malnutrisi di Indonesia masih cukup
tinggi, dan salah satu wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi adalah
Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. Banyak faktor yang
mempengaruhi malnutrisi, antara lain asupan gizi, tingkat pendidikan, pekerjaan,
pengetahuan, dan pola pengasuhan. Data tentang bagaimana hubungan antara
status pendidikan, ekonomi, dan pola asuh orang tua terhadap status gizi anak
balita di Kecamatan Pujon masih belum memadai. Dengan demikian penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hal tersebut.
Metode: Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode crosssectional. Pengambilan sampel melalui metode purposive sampling melalui
kriteria inklusi yang sudah ditetapkan. Terdapat 144 responden yang memenuhi
kriteria yang domisilinya di Desa Pandesari, Madiredo, dan Tawangsari
Kecamatan Pujon. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang telah diuji validitas
dan reliabilitas dengan hasil valid dan reliabel (r hitung>r tabel). Analisa data
penelitian menggunakan uji Kruskal Wallis dan Somers’ D, hasilnya signifikan
apabila nilai p lebih dari 0,05.
Hasil: Terdapat hasil signifikan pada hubungan antara status ekonomi orang tua
dengan status gizi anak balita dengan nilai p 0,037. Sedangkan tidak terdapat
hubungan antara status pendidikan dan pola asuh orang tua dengan status gizi anak
balita dengan nilai p masing-masing 0,722 dan 0,077.
Kesimpulan: Status gizi anak balita lebih dipengaruhi oleh status ekonomi orang
tua dan tidak dipengaruh oleh status pendidikan maupun pola asuh orang tua.