dc.description.abstract | Seiring dengan pertumbuhan kemajuan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi,
implementasi dan konsep model pendidikan daring atau jarak jauh berkembang pula.
Pendidikan daring dapat diklasifikasikan melalui beberapa tahapan generasi sampai saat ini
dengan generasi kelima. Posisi e-learning didalam pendidikan daring atau jarak jauh
merupakan bentuk konsekuensi logis, karena adanya kesenjangan jarak dan waktu antara
pelaku belajar dan penyelenggara pembelajaran, maka mutlak diperlukan pembelajaran
berbasis teknologi komunikasi dan informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan guru pendidikan
agama Islam di MAN Kota Batu dalam menguasai teknologi digital, (2)
mendeskripsikan guru pendidikan agama Islam MAN Kota Batu dalam
memanfaatkan e-learning untuk proses pembelajaran, dan (3) mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi guru pendidikan agama Islam di MAN Kota Batu
dalam memanfaatkan e-learning untuk pembelajaran.
Dalam melakukan penelitian, peneliti memilih jenis penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih spesifik tentang sebuah tulisan,
ucapan, maupun perilaku yang dapat diamati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru pendidikan agama Islam di MAN
Kota Batu memiliki kemampuan yang baik dalam menguasai e-learning dalam
proses pembelajaran, (2) guru pendidikan agama Islam di MAN Kota Batu dalam
memanfaatkan e-learning untuk proses pembelajaran sangatlah baik dan dengan
pembelajaran yang efektif serta efesien, dan (3) adapun permasalahan yang
dihadapi guru pendidikan agama Islam di MAN Kota Batu dalam memanfaatkan elearning untuk pembelajaran adalah beberapa ada yang belum begitu terampil
dalam pemanfaatan e-learning serta masih belum meratanya akses internet di
seluruh pelosok negeri sehingga belum tercapainya pembelajaran yang baik dan
efektif. | en_US |