Show simple item record

dc.contributor.authorTaufiq, Fida Nabilah
dc.date.accessioned2021-01-25T03:35:32Z
dc.date.available2021-01-25T03:35:32Z
dc.date.issued2021-01-22
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1516
dc.description.abstractPada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai Pelaksanaan Eksekusi Lelang Atas Objek Hak Tanggungan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan (Studi di PT. BNI Syariah Cabang Malang) berangkat dari permasalahan yaitu: 1. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada PT. BNI Syariah Cabang Malang di kantor KPKNL Malang? 2. Bagaimana penyelesaian pembiayaan bermasalah pada PT. BNI Syariah Cabang Malang di kantor KPKNL Malang? 3. Adakah hambatanhambatan dalam penyelesaian atau pelaksanaan eksekusi lelang objek hak tanggungan pada PT. BNI Syariah Cabang Malang di kantor KPKNL Malang?. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conseptual approach). Pengumpulan data melalui metode studi di lapangan dan studi kepustakaan, dengan data primer maupun sekunder. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor pembiayaan bermasalah terjadi karena adanya faktor internal dan eksternal. Penyelesaian pembiayaan bermasalah dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu: Rescheduling, Recondicioning, Restructuring. Hambatan-hambatan dalam penyelesaian atau pelaksanaan eksekusi lelang objek hak tanggungan pada PT. BNI Syariah Cabang Malang di kantor KPKNL Malang, yaitu: pihak debitur atau pihak ketiga melakukan gugatan kepada pihak kreditur sehingga lelang tidak bisa dilaksanakan, sulit mendapatkan calon peserta lelang, objek hak tanggungan dikuasai oleh pihak ketiga serta tidak bersedia untuk mengosongkan objek hak tanggungan, masalah yang berhubungan objek lelang hak tanggungan yang akan dilelang sulit dicek karena letaknya tersebar jauh, persiapan yang kurang matang, dan debitur menggugat kreditur setelah lelang karena merasa dirugikan dengan penjualan objek hak tanggungan melalui cara parate eksekusi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPembiayaan bermasalahen_US
dc.subjecthak tanggunganen_US
dc.titlePelaksanaan Eksekusi Lelang Atas Objek Hak Tanggungan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan (Studi di PT. BNI Syariah Cabang Malang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record