dc.description.abstract | Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Analisa Nilai-nilai toleransi yang ada di SMA
Selamat Pagi Indonesia Kota Batu (2) Analisa Proses internalisasi nilai-nilai
toleransi pada pelajaran PAI di SMA Selamat Pagi Kota Batu. (3)Analisa Sikap
toleransi peserta didik setelah internalisasi melalui pembelajaran PAI di SMA
Selamat Pagi Indonesia Kota Batu.
Dalam Penelitian ini Metode yang di gunakan merupakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekataan studi kasus. Teknik Pengumpulan Datanya
menggunakan beberapa metode: (1) Metode Observasi; (2) Metode Wawancara; (3)
Metode Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
data kualitatif oleh Spradley.(Basrowi & Suwandi,2008) dan Pengecekan
keabsahan datanya menggunaka Trianggulasi Sumber:(1)Observasi;(2)
Wawancara; (3) Dokumentasi.
Hasil temuan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Nilai-nilai Toleransi
yang ada dan berkembang di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu adalah: (1)
Nilai toleran dalam bentuk menerima perbedaan latar belakang agama dan saling
menghormati dan menghargai perbedaan; (2) Nilai Kejujuran dalam bentuk:
mengakui kesalahan, Mengakui dan menyadari sebuah pelanggaran yang memang
dilakukan, dan Menjalankan tanggung jawab dengan baik dan benar; (3) Nilai
Kedamaian dan kemanusian dalam bentuk rukun dalam perbedaan dan tidak terlalu
mengedepankan perbedaan; (4) Nilai Kepedulian dalam bentuk: menggantikan
tugas teman yang berhalangan atau sedang melaksanakan ibadah dan senantiasa
memikirkan kondisi orang lain; (5) Nilai Keadilan dalam bentuk penerapan
peraturan asrama yang merata dan tidak pandang bulu, dan memepertimbangkan
tingkat pelanggaran dan kondisi peserta didik dalam memberlakukan hukuman; (6)
Nilai Sosial / Kerjasama dalam bentuk: peserta didik yang tidak seagama bertindak
sebagai panitia dalam suatu peringatan hari besar agama tertentu. 2) Proses
Internalisasi Nilai-nilal Toleransi pada Pelajaran PAI di SMA Selamat Pagi Kota
Batu dapat dilihat pada ranah (a) moral knowing, dapat dilihat dalam hal: (1)
Strategi Kelembagaan, yang diwujudkan dalam visi, misi, dan tujuan sekolah, serta
disampaikan dalam orientasi; (2) Pendekatan Pembelajaran; yang
diimplementasikan melalui pendekatan kontekstual, pendekatan konstruktivisme,
pendekatan deduktif-induktif, pendekatan proses dan pendekatan saintifik. 3)
Metode Pembelajaran, melalui metode nasehat dan diskusi. 4) Strategi
Pembelajaran dalam bentuk: strategi tradisional, strategi bebas, dan strategi
evaluasi/refleksi. (b) moral feelling dalam bentuk: a) Membentuk lingkungan moral
yang demokratis, dengan ditandai adanya fasilitas tempat ibadah bagi semua
agama, Pembelajaran yang komunikatif, b) Membentuk disiplin moral yang tinggi,
yang ditandai dengan adanya peraturan yang dilaksanakan, diawasi dan dilakukan
penindakan secara ketat dan disiplin. (c) moral action yang diwujudkan dalam
bentuk: (1) memberikan pengajaran dan keteladanan; dan (b) strategi integratif
antara efektifitas pembelajaran, penerapan dalam kehidupan sehari-hari, dan
pemberdayaan alumni. 3) Sikap Toleransi Peserta Didik Setelah Internalisasi Nilainilai Toleransi Melalui Pembelajaran PAI di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota
Batu dapat terlihat dari fakta: (1) Kualitas Wawasan Toleransi; (2) Kualitas
Kepedulian terhadap sesama; (3) Kualitas Interaksi Sosial; dan (4) Kualitas Rasa
Persatuan (Ukhuwwah). | en_US |