Karakteristik Genetik Invertebrata Laut Filum Arthropoda, Mollusca, dan Echinodermata di Perairan Papua
Abstract
Karakter genetik adalah karakter yang disimpan sebagai informasi genetik pada gen
yang secara molekuler tersusun dari asam nukleat DNA. Penelitian mengenai
identitas, keanekaragaman dan hubungan genetik spesies invertebrata laut penting
dilakukan karena memiliki manfaat sebagai sumber dan seleksi gen, penentu
kekerabatan, proses evolusi dan ekologi serta untuk tujuan konservasi. Sebanyak
29 sampel invertebrata laut terdiri dari teripang, lobster, gurita, chiton, dan bulu
babi dari perairan papua dianalisis. DNA sampel diekstraksi untuk mendapatkan
seluruh genom yang kemudian diamplifikasi dan diurutkan untuk mengidentifikasi
nukleotida dari fragmen gen COI dari DNA mitokondria. Teridentifikasi teripang
dari spesies Bohadschia marmorata, lobster dari spesies Panulirus versicolor,
gurita dari spesies Octopus cyanea, chiton dari spesies Ischnochiton australis, dan
bulu babi dari spesies Tripneustes gratilla. terdapat 15 mutasi transisi tunggal dan
16 haplotipe, Secara keseluruhan keragaman haplotipe (Hd= 0.9360) dan
keragaman nukleotida (Rata-rata=512,4). Perbedaan terdeteksi pada komposisi
nukleotida, jumlah dan susunan sekuens COI yang diperoleh. Analisis filogenetik,
jarak genetik, jaringan haplotipe, dan AMOVA membuktikan bahwa semua
individu mencerminkan sejarah evolusi yang serupa.