Profil Histopatologi Jantung pada Tikus Hipertensi (DOCA-Garam) yang Dipapar Ekstrak Metanolik Benalu Mangga (EMBM)
Abstract
Hipertensi dan penyakit kardiovaskular adalah penyakit penyebab kematian yang
paling umum yang terjadi diberbagai negara maju. Komplikasi pembuluh darah
yang disebabkan hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, infark
(kerusakan jaringan) jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan
mengetahui profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang
dipapar Ekstrak Metanolik Benalu Mangga (EMBM) selama 14 hari dengan
metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap pada 50 ekor
tikus, dibedakan menjadi 5 perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 1
dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200
mg/KgBB. Setiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Dalam menganalisis data
digunakan uji ANOVA one way yaitu JAMOVI dengan versi 1.1.9.0. Sedangkan
untuk perhitungan diameter sel menggunakan aplikasi IMAGE J. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCAGaram)
yang dipapar EMBM selama 14 hari pada diameter sel otot jantung tidak
menunjukkan perbedaan yang nyata antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-
), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis p-value > 0.05
yaitu 0.187 sehingga disimpulkan bahwa EMBM tidak berpengaruh terhadap
diameter sel otot organ jangtung. Namun, terdapat perbedaan yang sangat nyata
pada jumlah nekrosis pada jantung tikus hipertensi antara kelompok kontrol (+)
dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis
menunjukkan p-value < 0.05 yaitu <0.001, sehingga dapat disimpulkan bahwa
EMBM dapat mengurangi jumlah nekrosis pada organ jantung.